Jakarta, tvOnenews.com - Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar menggelar nonton bareng (nobar) Film Lafran bersama para pemuda lintas gereja di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.
Billy yang merupakan jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sekaligus Ketua Bidang DPP GAMKI terinspirasi dari keluarga besarnya yang beragam latar belakang agama, dan ingin turut mendorong semangat inklusivitas juga pluralisme.
“Malam ini, kita bersama dengan pemuda lintas Gereja, teman-teman Kitong Bisa Foundation, juga para calon penerima beasiswa Billy Mambrasar, menyelenggarakan nobar Film LAFRAN. Film ini mengisahkan perjalanan seorang Lafran Pane, pendiri salah satu organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)," ucap Billy dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
"Bukan hanya tentang pribadi Lafran ataupun pendirian HMI, tetapi film ini juga mengandung nilai-nilai kebangsaan yang patut kita teladani,” sambungnya.
Lebih lanjut, putra asli Papua yang pertama lulus dari Harvard ini juga menjelaskan film itu mengisahkan bagaimana para pemuda berjuang melawan penjajah.
Tak hanya itu, kata ia film itu juga mengisahkan kaum pemuda hadir sebagai pelopor dan merupakan bagian integral dari negara Indonesia.
"Saya senang sekali, di tengah industri film horror Indonesia yang semakin maju, tetap ada film yang mengedepankan nila-nilai nasionalisme dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika seperti ini. Profisiat untuk Bro Arief Rosyid Hasan dan segenap keluarga besar KAHMI atas peluncuran Film Lafran," katanya.
Selain pemuda lintas Gereja, hadir pula beberapa pemuda Muslim yang turut meramaikan kegiatan nobar ini.
“Iya, kita juga ada beberapa teman-teman Muslim dan pergerakan pemuda ikut sama-sama mala mini. Pokoknya lintas suku, agama, latar belakang sosial ekonomi, semua harus nonton film ini,” tandas Billy.
Secara terpisah, Eksekutif Produser Film Lafran, Arief Rosyid Hasan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Billy Mambrasar yang telah menginisiasi nobar pemuda lintas gereja ini.
“Alhamdulillah Film Lafran dapat diterima bukan hanya untuk market umat Muslim di Tanah Air tetapi ada juga kelompok Kristiani yang tertarik dan beramai-ramai ke bioskop untuk nobar. Terima kasih banyak Bro Billy yang telah mengadakan nobar ini sama teman-teman muda lintas gereja ya, benar-benar jadi simbol pluralism dan inklusivitas," ungkap Arif.
“Perjuangan pemuda tidak selesai di masa pra kemerdekaan saat mengusir penjajah dari Tanah Air. Justru tantangan zaman ini dan masa depan akan terus membutuhkan kontribusi dan partisipasi pemuda. Insya Allah kita akan terus kawal pelibatan pemuda dalam membangun bangsa, apapun suku dan agamanya, pemuda Indonesia bersatu dalam perbedaan. Terakhir, bagi yang belum sempat, saksikan Film Lafran di bioskop kesayangan Anda,” pungkasnya. (raa)
Load more