LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa Hukum Pegi Marwan Iswandi Bongkar Fakta Baru Selama Penahanan, Diminta Beri Sidik Jari Tanpa Alasan yang Jelas, Pengacara Curigai Polda Jabar
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Kuasa Hukum Pegi Bongkar Fakta Baru Selama Penahanan, Diminta Beri Sidik Jari Tanpa Alasan yang Jelas, Pengacara Curigai Polda Jabar

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi membongkar fakta baru yang dilakukan polisi selama penahanan kliennya. Ternyata, sempat dimintai sidik jari tanpa..

Rabu, 26 Juni 2024 - 06:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi membongkar fakta baru terkait penahanan kliennya yang diminta beri sidik jari tanpa alasan.

Tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan kini menjadi sosok yang mendapatkan sorotan publik lantaran status penahanannya yang dinilai janggal.

Meski ditetapkan jadi tersangka kasus Vina, Pegi Setiawan masih mengelak dirinya terlibat dalam pembunuhan tersebut dan mengajukan sidang praperadilan.

Kuasa Hukum Pegi, Marwan Iswandi
(Kuasa Hukum Pegi, Marwan Iswandi)

Baca Juga :

Polda Jabar masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan terkait keterlibatannya dalam kasus kematian Vina.

Belakangan kuasa hukum Pegi, Marwan Iswandi membongkar polisi sempat meminta sidik jari kliennya tanpa alasan jelas.

"Waktu pemeriksaan psikologi, klien kami ini diminta sidik jari di kertas kosong. Empat kertas. Tanpa melibatkan dari penasihat hukum," kata Marwan, diwawancarai tvOne, dikutip Rabu (26/6/2024).

Orang tua Pegi pun sempat menanyakan kepada kuasa hukum tentang alasan dimintanya sidik jari tersebut.

Namun, saat ditanyakan ke Polda Jabar ternyata kuasa hukum tak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Tim saya bertanya ke penyidik. Ini keperluannya untuk apa? Penyidik mengelak, dia bilang tidak (minta sidik jari), padahal dari Pegi Setiawan mengatakan iya," kata Marwan.

Ia pun menilai hal seperti ini menunjukkan Polda Jabar yang menangani kasus secara tidak transparan.

Terlalu banyak hal yang ditutup-tutupi sehingga menimbulkan berbagai asumsi.

"Nah, ini kan seperti ini tidak ada keterbukaan, terus seperti bola liar," ujar dia.

Menurutnya, Polda Jabar harus terbuka agar publik pun tidak memiliki celah untuk memberikan kritikan. 

"Seperti ini jangan sampai ada celah orang untuk menyerang Polda. Ada apa? Kenapa?" sambungnya.

Lebih lanjut, Marwan pun berharap agar polisi lebih terbuka kepada publik termasuk juga tim kuasa hukum.

Sebab, saat ini kliennya Pegi Setiawan menghadapi tuduhan yang sangat berat yakni pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya mati.

Tim kuasa hukum pun sekarang bersiap menghadapi sidang praperadilan yang akan diselenggarakan Senin (1/7/2024) untuk menggugat status tersangka Pegi.

Sebelumnya, tim kuasa hukum juga mengungkapkan telah menyiapkan 10 saksi baik itu dari rekan Pegi dan juga saksi ahli.

Sidang praperadilan Pegi sebelumnya dijadwalkan pada Senin (24/6/2024). Namun, pihak penyidik Polda Jabar tidak hadir sehingga sidang tersebut harus ditunda.

Terkait hal ini, pihak kuasa hukum pun merasa kecewa dan menduga tidak hadirnya penyidik ini disengaja agar sidang tersebut gugur.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast
(Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast)

Namun, dugaan tersebut kemudian diklarifikasi oleh Polda Jabar. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Abast mengatakan, penyidik tidak hadir di sidang praperadilan tersebut karena ada agenda lain.

"Dikarenakan bahwa Polda Jabar telah teragendakan kegiatan yang sudah ada sebelumnya, sehingga pada sidang praperadilan Polda Jabar tidak menghadiri kegiatan tersebut," kata dia.

Di sidang praperadilan 1 Juli 2024 mendatang, pihak Polda Jabar berjanji akan hadir dengan membawa alat bukti untuk menjawab gugatan kuasa hukum Pegi. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Satu Surah Pendek Disebut Gus Baha Mampu Mudahkan Masuk Surga Allah SWT, Ini Penjelasannya...

Ada Satu Surah Pendek Disebut Gus Baha Mampu Mudahkan Masuk Surga Allah SWT, Ini Penjelasannya...

Pahala membaca Surah pendek ini, kata Gus Baha akan menanti dengan mengamalkan bacaan sebanyak mungkin agar masuk surga Allah SWT. Simak penjelasannya....
Gerindra Beri Angin Segar untuk Riza Patria-Marshel Widianto Maju Pilwakot Tangsel

Gerindra Beri Angin Segar untuk Riza Patria-Marshel Widianto Maju Pilwakot Tangsel

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco benarkan partainya akan mengusung Ahmad Riza Patria dengan Marshel Widianto untuk Pilwakot Tangerang Selatan (Tangsel).
Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Rafael Struick yang mendapat banyak kritik karena permainannya bersama Timnas Indonesia justru mendapat pujian dari seorang pandit senior, Sapty Haryo Rajasa.
Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dirinya tetap maju dalam pemilihan presiden melawan Donald Trump meski banyak kritikan dan keraguan padanya.
Penyu Lekang Seberat 40 Kg Mati di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo, Diduga Keracunan Zat Kimia Cair

Penyu Lekang Seberat 40 Kg Mati di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo, Diduga Keracunan Zat Kimia Cair

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo mengatakan, penyu betina itu pertama kali ditemukan warga sekitar. Selanjutnya, warga melaporkan ke petugas SAR setempat.
Bunga Kastuba Hiasi Jalan Untuk Sambut Delegasi AAF

Bunga Kastuba Hiasi Jalan Untuk Sambut Delegasi AAF

Bunga Kastuba berwarna merah berjejer untuk menyambut para delegasi negara Asia Afrika yang akan hadir dalam ajang Asia Africa Festival (AAF) pada 6-7 Juli 2024.
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya