Saat itu korban yang asik bermain pun bersandar pada jendela lantai 8 itu.
Namun, konidisi lapuknya material jendela yang tak terawat pun membuat korban terjun bebas hingga meninggal dunia.
"Korban lagi menunggu bersama teman-temannya, menunggu guru ngaji yang datang, menunggu di rusun itu sambil bermain bersama teman-temannya. Kemudian korban bersandar di salah satu jendela yang ada angin angin nya gitu. Ternyata itu sudah lapuk jendelanya, akhirnya terjatuh," kata dia.
Adapun kepolisian saat ini telah melakukan pemeriksaan mendalam terkait insiden tragis tersebut.
Dari hasil otopsi yang dilakukan didapati korban tewas dengan luka terbuka di bagian kepala.
"Korban meninggal, terluka di bagian kepala. Namun dari pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi karena itu murni musibah. Kita tetap melakukan pemeriksaan, kemarin juga kita sudah panggil," kata Panii.
"Cuman karena saksinya anak-anak kecil semua di bawah umur enam tahunan semua. Tadi malam sudah manggil sama pihak keluarga nya juga. Kita sudah lihat CCTV di sekitar lokasi juga, itu murni musibah," pungkasnya. (raa)
Load more