Bey mengungkapkan proses diskualifikasi sampai saat ini masih berjalan 27 kabupaten/kota sesuai peraturan.
Sedangkan untuk data pasti jumlah CPD yang dianulir atau diskualifikasi belum dapat menginformasikan, hal itu dikarenakan data lengkap masih di Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
"Yang tahu Pak Plh Kadisdik, tapi selama ada kecurangan kami akan terus lakukan anulir," ucapnya.
Sampai saat ini ada 262 CPD yang dianulir, data itu total sejak 19-23 Juni 2024.
Antaranya dari Kabupaten Garut, Kuningan, Subang, Sukabumi, Kota Bandung dan Kota Bogor.(iah/muu)
Load more