Bandung, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tidak segan-segan akan mendiskualifikasi calon peserta didik (CPD), di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Hal itu dilakukan apabila ditemukan kecurangan dalam bentuk apapun dalam proses PPDB.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jawa Barat, ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Jabar agar memastikan PPDB 2024 tingkat SMK, SMA dan SLB berjalan bersih tanpa kecurangan.
Apapun bentuk kecurangan yang dilakukan kata Bey Machmudin, dapat berujung diskualifikasi tanpa memandang apapun, sesuai komitmen bersama lewat pakta integritas beberapa waktu lalu.
"(Jumlah yang didiskualifikasi) Masih dinamis. Intinya kami serius dengan PPDB. Dari awal saya sampaikan, jangan mengakali pendaftaran. Ini dampaknya," kata Bey Machmudin di Kota Bandung, Rabu, (26/06/2024).
Bey mengungkapkan proses diskualifikasi sampai saat ini masih berjalan 27 kabupaten/kota sesuai peraturan.
Sedangkan untuk data pasti jumlah CPD yang dianulir atau diskualifikasi belum dapat menginformasikan, hal itu dikarenakan data lengkap masih di Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
"Yang tahu Pak Plh Kadisdik, tapi selama ada kecurangan kami akan terus lakukan anulir," ucapnya.
Sampai saat ini ada 262 CPD yang dianulir, data itu total sejak 19-23 Juni 2024.
Antaranya dari Kabupaten Garut, Kuningan, Subang, Sukabumi, Kota Bandung dan Kota Bogor.(iah/muu)
Load more