LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tiga Pemuda Tewas Diduga Keracunan Miras Oplosan di Sukabumi, Polisi Beberkan Kronologinya
Sumber :
  • ANTARA

Tiga Pemuda Tewas Diduga Keracunan Miras Oplosan di Sukabumi, Polisi Beberkan Kronologinya

Personel Polsek Cisaat dan Polres Sukabumi Kota menyelidiki kasus kematian tiga pemuda di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/6)

Kamis, 27 Juni 2024 - 00:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Personel Polsek Cisaat dan Polres Sukabumi Kota menyelidiki kasus kematian tiga pemuda di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (24/6/2024)

Polisi menduga kematian tiga pemuda itu akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan lokasi yang merupakan penemuan korban pertama yakni IR (25) tepatnya di sekitar saung di Desa Kutasirna serta mengunjungi kediaman dua korban tewas lainnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto menjelaskan kronologis tewasnya tiga pemuda berawal saat IR, D dan Dd membeli dua botol alkohol 70 persen merek Seino dan IKA yang dicampur dengan minuman suplemen pada Senin sore namun belum diketahui pukul berapa mereka meracik miras oplosan tersebut.

Baca Juga :

Diduga ketiga pemuda ini pesta miras oplosan di sebuah saung yang berada di Desa Kutasirna.

Usai menenggak minuman haram itu, diduga mereka mengalami keracunan di mana IR bertahan di sekitar saung dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri, sementara dua rekannya yakni D dan Dd pulang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, Polsek CIsaat menerima laporan adanya penemuan pemuda di sekitar saung dalam kondisi kritis yang kemudian dilarikan ke RS Betha Medika Cisaat dan pukul 18.10 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah dikembangkan, ternyata ada dua korban lainnya yakni D dan Dd. Pihak kepolisian pun kemudian mendatangi kediaman keluarga korban dan mendapatkan informasi bahwa keduanya pun suda meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan tersebut.

Dari keterangan keluarga D yang merupakan warga Kecamatan Kadudampit dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarganya pada Selasa sekitar pukul 14.45 WIB, sedangkan Dd meninggal dunia oleh pihak RSUD R Syamsudin SH di hari yang sama sekitar pukul 23.55 WIB.

"Keterangan dari keluarga dan pihak rumah sakit mereka meninggal karena keracunan miras oplosan yang dibuat oleh para korban dengan meracik dua botol alkohol 70 persen yang dicampur dengan tiga bungkus minuman suplemen," tambahnya.

Atas kejadian ini pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, karena selain dilarang oleh agama, perbuatan ini pun melanggar aturan yakni peraturan daerah setempat.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lepas Saat Diangkut Truk, Paku Bumi Berserakan di Ruas Jalan Buah Batu Bandung

Lepas Saat Diangkut Truk, Paku Bumi Berserakan di Ruas Jalan Buah Batu Bandung

Sebanyak sepuluh paku bumi yang akan di kirim ke Sumarecon berhamburan di persimpangan Jalan Buah Batu Kota Bandung Jawa Barat, akibat terlepas saat dibawa oleh truk besar.
Respons Shin Tae-yong Soal Pemilihan Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Akui Kekuatan Garuda Bakal Berkurang

Respons Shin Tae-yong Soal Pemilihan Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Akui Kekuatan Garuda Bakal Berkurang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pastikan akan menggunakan para pemain skuad Garuda U-22 untuk mengarungi Piala AFF 2024.
Bank Indonesia Perkuat Potensi Halal Food di Pasar Global dengan Gelaran 2nd International Halal Chef Competition (IN2HCC) 2024

Bank Indonesia Perkuat Potensi Halal Food di Pasar Global dengan Gelaran 2nd International Halal Chef Competition (IN2HCC) 2024

Dengan populasi muslim global yang kini mencapai 1,8 miliar dan terus bertumbuh, permintaan produk halal diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Laporan State of the Global Islamic Economy memperkirakan bahwa konsumsi produk industri halal akan mencapai USD 2,4 triliun pada tahun 2024, dengan sektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah, fesyen muslim, pariwisata halal, dan media islami.
Bareskrim Polri Buru Dua DPO Sindikat Judi Online Situs 8278

Bareskrim Polri Buru Dua DPO Sindikat Judi Online Situs 8278

Bareskrim Polri memburu dua tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus sindikat judi online situs slot 8278, dikendalikan Warga Negara China.
DPP Demokrat Terjunkan Satgas Amankan Rekomendasi Pilkada AHY

DPP Demokrat Terjunkan Satgas Amankan Rekomendasi Pilkada AHY

DPP Partai Demokrat menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Monitoring Pilkada ke seluruh daerah di tanah air. Tujuannya, memastikan struktur partai di tingkatan DPD, DPC hingga ranting mengamankan calon kepala daerah baik gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati yang diusung dan didukung Demokrat memenangi Pilkada 2024. Di Jakarta, Jawa Barat dan Banten, DPP Partai Demokrat menugaskan Syahrial Nasution sebagai Koordinator Wilayah Jawa 1.
Pendapatan Capai Rp12,5 Triliun! Begini Langkah WIKA Jaga Pertumbuhan dan Lunasi Utang

Pendapatan Capai Rp12,5 Triliun! Begini Langkah WIKA Jaga Pertumbuhan dan Lunasi Utang

Hingga akhir September 2024, WIKA mencatat pendapatan sebesar Rp12,55 triliun dengan kapasitas produksi atau burn rate mencapai 34,3% dari kontrak yang berjalan
Trending
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 27 Pemain untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi: Ernando Ari hingga Asnawi Mangkualam Dicoret

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 27 Pemain untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi: Ernando Ari hingga Asnawi Mangkualam Dicoret

Timnas Indonesia telah mengumumkan 27 pemain untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada jeda internasional November 2024 ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Coach Justin Mau Lihat Konsistensi Omongan Bahrain, Bilang Tak Masalah Kalah WO jika Lawan Timnas Indonesia Tetap di Jakarta

Coach Justin Mau Lihat Konsistensi Omongan Bahrain, Bilang Tak Masalah Kalah WO jika Lawan Timnas Indonesia Tetap di Jakarta

Polemik setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis 10 Oktober 2024 lalu sempat jadi perbincangan hangat.
Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Seorang personel TNI berinisial DK (32) yang sedang asik minum kopi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendadak jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok organisasi masyarakat (Ormas).
Respons Erick Thohir Soal 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diumumkan untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Netizen: Jangan Kemana-mana Pak

Respons Erick Thohir Soal 27 Pemain Timnas Indonesia yang Diumumkan untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Netizen: Jangan Kemana-mana Pak

Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons soal 27 pemain yang resmi diumumkan untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November ini.
Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Usah Datang ke Stadion saat Hadapi Jepang oleh Mantan Pelatih Samurai Biru

Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Usah Datang ke Stadion saat Hadapi Jepang oleh Mantan Pelatih Samurai Biru

Wakil Presiden JFA, Takeshi Okada memberikan peringatan kepada suporter Garuda untuk tak datang ke stadion saat pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang.
Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Farhan Halim Unjuk Gigi di Big Match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Farhan Halim Unjuk Gigi di Big Match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada Farhan Halim kembali unjuk gigi pada big match Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric, Sabtu (2/11/2024).
Tak Hanya Salah Ahmed Al Kaf, Shin Tae-yong Baru Mengakui Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain, hingga Desakan Media Jepang Kepada PSSI

Tak Hanya Salah Ahmed Al Kaf, Shin Tae-yong Baru Mengakui Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain, hingga Desakan Media Jepang Kepada PSSI

Shin Tae-yong akui faktor penyebab gagalnya Timnas Indonesia menang atas Bahrain. Media Jepang minta agar Timnas Indonesia segera pecat pelatih Shin Tae-yong
Selengkapnya
Viral