Bagi yang perlu dibimbing, mereka perlu menyerahkan keputusan untuk sembuh kepada orang lain yang dianggap lebih bijak seperti orang yang dihormati.
Apalagi kecandungan judi online kelihatannya tidak mengubah secara fisik. Berbeda dengan narkoba yang bisa terlihat secara fisik sehingga dari pendekatan medis mudah untuk mendeteksi.
"Saya kira di puskesmas itu perlu ada capacity building. Karena psikolog di puskesmas masih muda-muda belum tentu punya skills untuk mengatasi kasus orang yang kecanduan judi. Baru setelah itu buka layanan psikolog," ujar Bagus.
Di samping itu, untuk masyarakat dengan sosial ekonomi rendah jangan hanya pendampingan psikologis yang diberikan namun juga modal ekonomi yang terbimbing seperti bantuan kredit usaha kecil. (scp/muu)
Load more