LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Desa Gadog, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Miftah Fauzy
Sumber :
  • Antara

Kesaksian Kepala Desa Gadog Soal Pegi Setiawan Makin Sudutkan Polda Jabar, Jamin Perong Tak Terlibat Pembunuhan Vina

Kepala Desa Gadog, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Miftah Fauzy menjamin Pegi Setiawan, yang disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon, tidak terlibat kasus itu karena selama ini cukup mengenal keluarga Cecep Dahlan Setiawan, ayah Pegi.

Kamis, 27 Juni 2024 - 16:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Desa Gadog, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Miftah Fauzy menjamin Pegi Setiawan, yang disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon, tidak terlibat kasus itu karena selama ini cukup mengenal keluarga Cecep Dahlan Setiawan, ayah Pegi.

Bahkan, Miftah menyebut kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Pegi Setiawan yang belum diperbaiki karena dirinya baru mengetahui adanya kesalahan itu. Hal tersebut karena nama Pegi identik dengan nama perempuan.

"Betul mungkin ada kesalahan karena nama depan Pegi terkesan perempuan, namun kesalahan NIK tersebut belum diajukan perbaikan, tetapi saya pastikan Pegi adalah warga kami dan tidak terkait dengan kasus Vina Cirebon," katanya di Cianjur, Rabu (26/6).

Dia mengaku sangat mengenal keluarga Pegi, terutama ayahnya Cecep Dahlan Setiawan, yang sejak turun-temurun tinggal di Kampung Karang Nunggal RT 002/007 Desa Gadog, dan sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.

Baca Juga :

Bahkan, hingga hari ini, Cecep dilibatkan dalam pembangunan tembok penahan tanah di area pemakaman umum yang dibiayai dari dana desa.

Meskipun penampilannya sedikit berbeda, Miftah memastikan penghasilan Cecep pas-pasan untuk menghidupi Pegi dan adiknya Fauzi.

"Saya tahu persis kehidupan Cecep hanya mengandalkan pendapatan dari buruh serabutan, kalau ada yang menyuruh seperti hari ini. Dia sedang bekerja di pembangunan TPT (tembok penahan tanah) yang dibiayai dari dana desa," katanya.

Sejak merebaknya isu Pegi dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon, Miftah mengaku belum pernah mendapat panggilan atau kedatangan pihak kepolisian.

"Semoga tidak ada polisi yang datang, kalau ada saya akan berikan keterangan yang sebenarnya terkait Pegi dan keluarganya," kata Miftah.

Mantan Ketua RT 002 Desa Gadog Yudi Dharmawan menguatkan keberadaan Pegi dan keluarganya sudah tinggal turun-temurun di kampung tersebut.

Dia juga sangat mengenal Pegi sejak lahir hingga dewasa, yang kesehariannya selalu pulang ke rumah dan terlihat di lingkungan tempat tinggalnya.

Kehidupan Cecep, ayah Pegi, selama ini pas-pasan karena mengandalkan pendapatan sebagai buruh serabutan ketika ada yang mengajak bekerja. Bahkan beberapa tahun yang lalu untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni dibantu komunitas kemanusiaan Cianjur.

"Kalau dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon, sudah pasti tidak terlibat karena saya tinggal bersebelahan dengan keluarga Cecep dan sejak lahir hingga dewasa saya tidak pernah melihat Pegi hilang selama beberapa hari," katanya.

Ia berharap warganet atau siapa pun tidak melibatkan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, hanya karena namanya sama dengan daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan pihak kepolisian beberapa waktu lalu.

"Kalau kesalahan NIK di dalam kartu keluarga dan akta kelahiran memang belum pernah diperbaiki karena sejak keluar sekolah Pegi tidak melamar pekerjaan ke manapun dan baru diketahui setelah ramai di media sosial," katanya.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkapkan alasan tidak menghadiri sidang perdana praperadilan tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon pada Senin (24/6).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan pihak dari tim kuasa hukumnya beralasan harus mengikuti agenda kepolisian yang sudah terjadwal sebelumnya pada tanggal tersebut.

Jules menyampaikan bahwa pada sidang praperadilan berikutnya yang dijadwalkan 1 Juli 2024, Polda Jabar akan hadir dan tim kuasa hukum dipastikan telah menyiapkan materi persidangan.

"Jadi, terkait tim kuasa hukum tentu akan hadir di persidangan. Terkait persiapan telah dipersiapkan agar maksimal kami akan menghadiri pada jadwal berikutnya," ucap dia. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konser Bulan Depan, IVE Sapa Penggemar Lewat Video Greeting

Konser Bulan Depan, IVE Sapa Penggemar Lewat Video Greeting

Dengan tajuk "IVE The 1st World Tour In Jakarta", konser akan berlangsung di ICE BSD City, 24 Agustus 2024 mendatang. 
​​​​​​​Astagfirullah! Siti Badriah Sampai Turun Tangan karena Stylist-nya Ditipu Selebgram Ayu Andiyanti Aulia, Korbannya Banyak dan Ternyata Sering Nipu

​​​​​​​Astagfirullah! Siti Badriah Sampai Turun Tangan karena Stylist-nya Ditipu Selebgram Ayu Andiyanti Aulia, Korbannya Banyak dan Ternyata Sering Nipu

Turun tangan, Siti Badriah pun mulai ikut meladeni Ayu Andiyanti Aulia dengan menagih sang selebgram lewat Instagram Stories dan komen di akun Instagram Ayu.
Ketua DPRD Jakarta Terbang ke Amerika Serikat Tuntaskan Hibah MRT Senilai Rp10 Miliar

Ketua DPRD Jakarta Terbang ke Amerika Serikat Tuntaskan Hibah MRT Senilai Rp10 Miliar

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan komitmen pihaknya terhadap upaya mengurai kemacetan di Jakarta melalui pengembangan transportasi massal.
Bukan Perong Tapi Pegong, Saksi Sebut Nama Panggilan Pegi Setiawan Itu di Sidang Praperadilan, Polda Jabar Langsung Bereaksi Begini

Bukan Perong Tapi Pegong, Saksi Sebut Nama Panggilan Pegi Setiawan Itu di Sidang Praperadilan, Polda Jabar Langsung Bereaksi Begini

Bukan Perong tapi Pegong, saksi Dede Kurniawan menyebut nama panggilan Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 itu di sidang praperadilan.
Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Apresiasi Pelepasan Jemaah Haji di Makkah

Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Apresiasi Pelepasan Jemaah Haji di Makkah

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengapresiasi pelepasan jemaah haji di Makkah. 
LPEI Kemenkeu Minta Rp10 Trilun, DPR Sebut PMN Hanya untuk BUMN yang Punya Kontribusi: Bukan Bayar Utang atau Kredit Macet

LPEI Kemenkeu Minta Rp10 Trilun, DPR Sebut PMN Hanya untuk BUMN yang Punya Kontribusi: Bukan Bayar Utang atau Kredit Macet

Anggota Komisi VI DPR RI mengatakan pemberian PMN hanya diberikan ke badan usaha milik negara (BUMN) yang berkontribusi terhadap pemajuan ekonomi dan devisa.
Trending
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa sebenarnya sosok CAT korban tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Beragam reaksi kecewa, marah dan takjub fans Vietnam setelah timnya dibantai dengan skor telak 5-0 dari timnas Indonesia asuhan Nova Arianto di Piala AFF 2024.
Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Fakta baru terus mengalir pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat di sidang Praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Reaksi Fans Vietnam yang Bikin Geli Setelah Timnya Dibantai Timnas Indonesia U-16 Lima Gol Tanpa Balas, Pesimis Sekali Sampai Bilang...

Reaksi Fans Vietnam yang Bikin Geli Setelah Timnya Dibantai Timnas Indonesia U-16 Lima Gol Tanpa Balas, Pesimis Sekali Sampai Bilang...

Reaksi fans Vietnam yang bikin geli setelah timnya dibantai Timnas Indonesia U-16 lima gol tanpa balas, pesimis sekali sampai bilang begini...
Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..

Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..

Kasus kematian Afif Maulana (13) siswa SMK di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menuai sorotan soal dugaan penyiksaan dari oknum polisi Polda Sumbar.
Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono membongkar bukti tak terbantahkan aksi tawuran yang dilakukan Afif Maulana untuk tawuran, seusai ditemukan tewas di sungai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya