Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, pernyataan Menkeu Sri Mulyani membuat sebagian publik terkejut.
Pasalnya, Sri Mulyani blak-blakan sebut soal besaran anggaran belanja untuk Pusat Data Nasional (PDN), yang dikoordinir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Adapun besaran anggaran APBN-nya sebesar Rp700 Miliar. Bahkan, katanya, anggaran belanja Pusat Data Nasional secara tematis masuk dalam golongan pengeluaran infrastruktur pemerintah yang mencapai Rp 112,9 triliun di tahun 2024.
Lebih rinci lagi, khusus Kementerian Kominfo mendapatkan jatah Rp 4,9 triliun.
Dari total Rp 4,9 triliun itu, Rp700 miliar di antaranya digunakan untuk belanja pengembangan Pusat Data Nasional.
Sisanya ada Rp1,6 triliun untuk biaya operasional dan pemeliharaan BTS 4G, pengembangan kapasitas satelit Rp700 miliar, dan operasional Palapa Ring Rp1,1 triliun.
"Kominfo ada Rp 4,9 triliun yang sudah dibelanjakan. Data center nasional Rp 700 miliar. Belanja Kominfo cukup besar mendekati Rp 5 triliun," kata Sri Mulyani, Kamis (27/6/2024).
Selain Kementerian Kominfo, belanja infrastruktur dilakukan oleh Kementerian PUPR senilai Rp 31,6 triliun, Kementerian Perhubungan senilai Rp 11,3 triliun, Kementerian Agama senilai Rp 2,8 triliun, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi senilai Rp 2,2 triliun.
Anggaran infrastruktur juga digunakan untuk ditransfer ke pemerintah daerah senilai Rp 23,5 triliun untuk membangun infrastruktur daerah.
Kemudian digunakan juga untuk penyaluran pembiayaan perumahan FLPP senilai Rp 6 triliun dan juga PMN untuk pembangunan infrastruktur oleh BUMN senilai Rp 24,6 triliun. (aag)
Load more