“Maksudnya Pak, kalau enggak ada back up sih itu bukan tata kelola sih Pak, kalau alasannya ini kan kita enggak hitung Batam back up kan karena cuma 2 persen kan. Ya berarti itu bukan tata kelola. Itu kebodohan aja sih Pak,” ujar Meutya.
“Intinya jangan lagi bilang tata kelola. Ini bukan masalah tata kelola, Pak. Jadi masalah kebodohan. Punya data nasional tidak ada satupun back up, berarti kan udah, silakan,” tandas politikus Partai Golkar itu. (saa/muu)
Load more