“Sebetulnya insiden ini bisa dihindari jika data pendaftar KIPK yang raib itu ada back up-nya. Apa daya, permintaan Kemendikbudristek untuk back up ternyata tak dipenuhi oleh yang berwenang. Pusinglah para pengelola KIPK,” sambungnya.
Kemendikbudristek kini sedang mengupayakan agar sistem kembali pulih dan pengumuman daftar penerima KIP-K bisa dijadwalkan ulang secepatnya.
“Upaya ini tentu saja butuh waktu, karena semua proses mesti diulang dari awal,” kata akun itu. (saa/raa)
Load more