LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terungkap, CCTV Pembunuhan Vina Cirebon, Iptu Rudiana Tak Bisa Mengelak
Sumber :
  • istimewa

Terungkap, CCTV Pembunuhan Vina Cirebon, Iptu Rudiana Tak Bisa Mengelak

Terungkap isi CCTV pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. Bahkan, dikabarkan isi CCTV-nya buat ayah Eky, Iptu Rudiana tak bisa mengelak.

Sabtu, 29 Juni 2024 - 18:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap isi CCTV pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. Bahkan, dikabarkan isi CCTV-nya buat ayah Eky, Iptu Rudiana tak bisa mengelak.

Bahkan, Pengacara Pegi curiga isi dari CCTV kasus Vina Cirebon tak sesuai dengan skenario. 

Maka wajar CCTV tersebut membuat publi bertanya-tanya. 

Ditambah lagi, kabarnya di lokasi tewasnya Eky dan Vina, Jembatan Talun Cirebon terpasang sejumlah CCTV.

Baca Juga :

Bukan hanya di Jembatan Talun, CCTV juga terpasang di sejumlah tempat kawasan Jalan Perjuangan dekat SMP 11.

Rupanya CCTV kasus Vina bukan hanya tuduhan belakang.

Dalam isi putusan sidang kasus Vina Cirebon, saksi Gugum Gumilar mengaku sudah pernah mengecek CCTV di lokasi kejadian tewasnya Eky.

Dalam kesaksiannya membuat publik terkejut, pasalnya, kesaksiannya Gugum Gumilar mengaku mendapat informasi Eky dan Vina tewas dari Iptu Rudiana pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Pada 31 Agustus 2016 Gugum Gumilar ditelepon Iptu Rudiana untuk membentuk satu tim yang terdiri dari :

    - Iptu Rudiana
    - Bripka Dodi Irwanto
    - Brigadir Andi Safrudin
    - Gugum Gumilar

Tim ini mulai melakukan penyelidikan di sekitar lokasi Eky dan Vina tewas dengan bertemu Dede dan Aep.

Pukul 16.30 WIB, Iptu Rudiana mendapat telepon dari Aep dan Dede yang mengabarkan tentang keberadaan pelaku.

Tim tersebut kemudian menangkap Eko, Sudirman, Supriyanto, Hadi, Jaya, Ek, Saka Tatal.

Mereka juga melakukan interogasi terhadap pelaku.

Gugum Gumilar mengaku sudah mengecek CCTV di lokasi tewasnya Eky dan Vina.

"Bahwa saksi sudah mengecek CCTV yang ada di lokasi kejadian namun belum dibuka," tulis dalam putusan pengadilan.

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mempertanyakan mengapa CCTV tersebut tidak dibuka.

"Ada apa ?" ujar Toni seperti yang dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya, Sabtu (29/6/2024). 

Toni curiga, dari rentang waktu pukul 10.00 WIB Iptu Rudiana menghubungi Aep sampai dihubungi tentang keberadaan pelaku pukul 12.00 WIB.

Sampai kemudian membuat laporan Berita Acara Perkara (BAP) pukul 18.30 WIB.

Ia curiga Iptu Rudiana sudah menginterogasi para pelaku sebelum membuat laporan BAP.

"Ada waktu 6 jam, nama-namanya sudah muncul 11 orang plus yang kabur. Jadi saya berpikir ya bisa jadi dalam waktu itu digunakan untuk menginterogasi 8 orang itu sehingga muncul, gak mungkin ngarang sendiri," katanya.

Toni RM juga curiga, setelah interogasi dan terlanjur membuat BAP, Iptu Rudiana melihat CCTV yang dicek Gugum Gumilar ternyata isinya tak sesuai dengan yang sudah dituangkan dalam BAP.

"Sudah terlanjur menetapkan dan menangkap 8 orang, sudah terlanjur menahan, kemudian CCTV ini setelah dibuka ternyata beda, bukan ini pelakunya, sehingga tidak dilampirkan dalam berkas perkara," kata Toni RM.

Dia pun mendesak Polri untuk bisa membuka CCTV kasus Vina demi mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Tidak ada pilihan lain, buka itu CCTV-nya," kata Toni.

Kalaupun ternyata CCTV itu hilang atau dihapus, karena sudah terlampir dalam putusan sidang kasus Vina, maka pelakunya bisa dikenakan pidana obstruction of justice.

"Kalau ternyata sudah terhapus atau CCTV tidak ada, sementara tertuang dalam putusan pengadilan menjadi barang bukti maka siapapun yang menghilangkan CCTV maka patut dikenakan pidana obstruction of justice," ujar Toni RM. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Susno Duadji Sedih Nama Polri Tercoreng karena Kasus Vina, Tegaskan Penyidikan Amburadul: Saya Menangis

Susno Duadji Sedih Nama Polri Tercoreng karena Kasus Vina, Tegaskan Penyidikan Amburadul: Saya Menangis

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji mengaku sedih dengan jalannya penyidikan kasus Vina dan Eky. Ia merasa kasihan karena kini Polri mendapatkan kritik tapi..
Copa America Kembali Gunakan Adu Penalti untuk Tentukan Pemenang Venezuela Vs Kanada

Copa America Kembali Gunakan Adu Penalti untuk Tentukan Pemenang Venezuela Vs Kanada

Venezuela menghadapi Kanada di Stadion AT&T, Texas, Sabtu (6/7/2024) pagi. Pertandingan tersebut sama imbangnya dengan skor 1-1 di 90 menit waktu normal. 
Wonderkid Belanda ini Benar-benar Sudah Tidak Sabar Membela Timnas Indonesia, Apalagi Setelah Lihat Performa Garuda Muda Gaspoll di Piala AFF U-16

Wonderkid Belanda ini Benar-benar Sudah Tidak Sabar Membela Timnas Indonesia, Apalagi Setelah Lihat Performa Garuda Muda Gaspoll di Piala AFF U-16

Wonderkid asal Belanda mengungkapkan jika dirinya sudah tak sabar bela Timnas Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada perwakilan PSSI yang datang untuk me-
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi

Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi

Dahlia Naomi atau yang kerap disapa Dahlia merupakan salah satu perempuan yang telah menikmati kemudahan Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI, Pegadaian dan PNM. Tergabung sebagai nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar),
Perang Lebanon-Israel Makin Membara, Saling Serang Kirim Roket dan Rudal Sebagai Balasan Seorang Komandan Senior Tewas

Perang Lebanon-Israel Makin Membara, Saling Serang Kirim Roket dan Rudal Sebagai Balasan Seorang Komandan Senior Tewas

Perang antara Lebanon dan Israel makin membara, terakhir keduanya saling serang melalui udara setelah seorang komandan senior dari kedua sisi meninggal dunia.
Masih Main di Proliga, Posisi Megawati Hangestri di Red Sparks Justru Terancam setelah Ko Hee-jin Nekad Datangkan Pemain Ini

Masih Main di Proliga, Posisi Megawati Hangestri di Red Sparks Justru Terancam setelah Ko Hee-jin Nekad Datangkan Pemain Ini

Menjelang bergulirnya musim baru Liga Voli Korea, klub yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks terus berbenah untuk memperkuat kedalaman skuad mereka.
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya