LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar
Sumber :
  • Antara

Kemen PPPA Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Kematian Santriwati di NTB

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) angkat bicara terkait kematian NI (13), santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) angkat bicara terkait kematian NI (13), santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar mengatakan pihaknya mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kematian santriwati itu.

"(Korban) baru meninggal dan saya minta polisi ungkap kematian anak ini di pondok pesantren, yang diduga karena menjadi korban perundungan," Nahar dilansir dsri Antara, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Kemen PPPA menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya NI yang diduga telah mengalami perundungan di pondok pesantren tempatnya menimba ilmu agama.

Baca Juga :

"Kami berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menemukan para pelakunya. Pihak-pihak yang bertanggung jawab juga agar diperiksa untuk mencegah keberulangan perundungan di lembaga pendidikan yang menyebabkan anak menjadi korban dan meninggal dunia," kata Nahar.

Diketahui, NI menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur, pada Sabtu pagi, setelah menjalani 16 hari masa kritis di RSUD tersebut.

"Ini tidak boleh dianggap sepele karena anak meninggal dunia, setelah mendapat perawatan dan koma selama enam hari," kata Nahar.

Nahar mengatakan bahwa pada tanggal 20 Juni 2024, NI sempat siuman di RS.

Saat itu, NI mengatakan bahwa dirinya dipukul dengan menggunakan kayu dan sajadah oleh tiga temannya.

"Ini yang perlu dipastikan melalui proses penyidikan, karena korban telah meninggal dunia," kata Nahar.

Kemen PPPA saat ini tengah mengurus pemulangan jenazah NI dari Lombok ke kampung halamannya di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, NI dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh temannya di ponpes. (ant/raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nasib Betrand Peto Diminta Pulang ke Kampung, Orang Dekat Ruben Onsu Langsung Ngegas: Onyo itu Bukan Anak Ayam!

Nasib Betrand Peto Diminta Pulang ke Kampung, Orang Dekat Ruben Onsu Langsung Ngegas: Onyo itu Bukan Anak Ayam!

Ruben Onsu dan Sarwendah bercerai, nasib anak angkatnya, Betrand Peto dipertanyakan. Jordi Onsu geram ada yang minta Onyo dipulangkan ke kampung. Seperti apa?
Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya Unicorn dan Decacorn Terbanyak, Digitalisasi Berbagai Industri akan Terus Diakselerasi dengan Cara Ini

Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya Unicorn dan Decacorn Terbanyak, Digitalisasi Berbagai Industri akan Terus Diakselerasi dengan Cara Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah perusahaan unicorn dan decacorn terbanyak.
Miris! Pemuda di Bandar Lampung Tewas Usai Telan Bungkus Sabu Seberat 2,5 Gram

Miris! Pemuda di Bandar Lampung Tewas Usai Telan Bungkus Sabu Seberat 2,5 Gram

Diduga akibat menelan sabu, seorang pemuda di Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung meregang nyawa. Korban meninggal dunia diduga dipaksa menelan narkoba jenis
Mencuat Nama Pegi Cianjur, Polda Jabar Buru-buru Klarifikasi, Kombes Nurhadi Ungkap Profesi Pegi Setiawan yang Masuk DPO Kasus Vina Cirebon Ternyata Seorang..

Mencuat Nama Pegi Cianjur, Polda Jabar Buru-buru Klarifikasi, Kombes Nurhadi Ungkap Profesi Pegi Setiawan yang Masuk DPO Kasus Vina Cirebon Ternyata Seorang..

Belakangan mencuat nama Pegi Setiawan dari Cianjur yang disebut-sebut sebagai Pegi Setiawan pembunuh Vina Cirebon yang asli.
Pemuda Tewas Misterius di Rumahnya Usai Ditemukan Ibunya, Polres Malang Curigai Luka di Mata hingga Tunggu Hasil Autopsi

Pemuda Tewas Misterius di Rumahnya Usai Ditemukan Ibunya, Polres Malang Curigai Luka di Mata hingga Tunggu Hasil Autopsi

Polres Malang, Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan kasus pemuda berinisial SR (19) tewas misterius di rumahnya Kecamatan Gondanglegi, seusai ditemukan ibu.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 6 Juli 2024 Cinta dan Hubungan Capricorn, Pisces, Aquarius, Sagitarius

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Sabtu 6 Juli 2024 Cinta dan Hubungan Capricorn, Pisces, Aquarius, Sagitarius

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK hari Sabtu 6 Juli 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat yang berzodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius serta Pisces
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Pengakuan Mencengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mencengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya