Jakarta, tvOnenews.com - Petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mencatat sebanyak lima warga meninggal dunia akibat gigitan hewan penular rabies.
Dokter Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Ahmad Mike mengatakan, lima kasus itu terjadi di tiga kabupaten.
“Dalam kurun Januari hingga Juni 2024 ada lima kasus kematian yang tercatat di tiga kabupaten, yaitu Landak tiga kasus, serta Mempawah dan Bengkayang masing-masing satu kasus,” kata Ahmad Mike dilansir dari Antara, Sabtu (29/6).
Sementara pada 2023, menurut dia, tingkat gigitan hewan penular rabies cukup tinggi mencapai 6.970 kasus, yang mengakibatkan sebanyak 16 orang meninggal dunia.
“Kesadaran masyarakat untuk vaksin hewan penular rabies masih sangat rendah, ditambah lagi pemahaman dalam menangani kasus gigitan yang masih dianggap sepele,” katanya.
Load more