Aryo mengatakan, nama-nama yang maju tersebut justru tidak banyak mendapatkan perhatian di awal.
“Jadi, apapun itu sebelum janur kuning melengkung atau janur merah, janur oranye, jalur hijau, itu semuanya masih mungkin,” kata Aryo menegaskan.
Ia juga menambahkan, masing-masing partai politik tentu memiliki kepentingan untuk menempatkan kadernya di jabatan publik.
Oleh karenanya, terkait dengan Pilkada 2024 masih banyak kemungkinan yang terbuka, khususnya soal pasangan yang akan mendampingi Anies Baswedan. (iwh)
Load more