LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirjen Imigrasi Silmy Karim
Sumber :
  • Antara

Cerita Dirjen Imigrasi Sempat Bersurat Minta Back-up Data PDN di April

Imigrasi juga mengaku telah menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meminta back up atau pencadangan pelbagai data-data layanan milik Imigrasi di Pusat Data Nasional (PDN) pada bulan April 2024 lalu.

Minggu, 30 Juni 2024 - 08:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan menyiapkan sistem back up atau pencadangan data paling cepat dibandingkan Kementerian/Lembaga (K/L) lain.

Hal ini disampaikan Dirjen Imigrasi Silmy Karim dalam konferensi pers "Upaya Pemulihan Pelayanan Keimigrasian, Dampak Server PDN Kominfo Down" di kawasan Pakubuwono, Jakarta, Jumat (28/6).

Dia pun mengeklaim sistem tersebut dapat melakukan back up data paling lama satu jam apabila ada terjadi serangan siber di masa yang akan datang.

Adapun saat Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terkena serangan Ransomware, pada Kamis (20/6), Imigrasi hanya butuh waktu dua hari untuk menyelamatkan data melalui back up di Pusdakim.

Baca Juga :

Imigrasi pun mengambil pelajaran atas serangan PDN yang kemarin terjadi.

"Kalau kemarin kan 2 hari (backup data), itu yang saya bilang hikmah. Itu pun yang paling cepat di antara yang lain. Kita ibaratnya veteran perang siber, babak belur, tapi aman sehat," ujar Silmy.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa selama ini Imigrasi juga tidak ketergantungan terhadap PDN.

Hal ini seperti ketika menyiapkan proses pemulihan atas gangguan PDN, Imigrasi berinisiatif menyelesaikannya sendiri.

"Makanya arahan saya, di internal, kita siapkan sendiri (backup data). Jangan pernah menggantungkan nasib kita itu kalau belum pasti kita bisa survive," katanya.

Imigrasi juga mengaku telah menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meminta back up atau pencadangan pelbagai data-data layanan milik Imigrasi di Pusat Data Nasional (PDN) pada bulan April 2024 lalu.

Namun, ia mengatakan surat tersebut tak kunjung dijawab oleh Kominfo. 

"File kita tuh ada 800 yang secara PDN, itu ada backup-nya itu 200. Bulan April kita menyurati Kominfo, untuk kita meminta di-backup, dibuatkan replika, itu bulan April," ujar Silmy.

"Karena yang kita harus pertaruhkan itu adalah kepercayaan publik. Kita tidak bisa menerangkan kepada publik atau menyalahkan institusi lain, enggak bisa. Publik itu harus dikasih layanan yang terbaik. Sudah, kuncinya itu," pungkas dia.

Sebelumnya, Kamis (27/6), Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan akan mengeluarkan Keputusan Menteri Kominfo untuk mewajibkan kementerian, lembaga, dan daerah memiliki data cadangan.

"Solusi konkret yang akan kami lakukan adalah saya akan segera tanda tangan Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan PDN (Pusat Data Nasional) yang salah satunya mewajibkan kementerian-kementerian, lembaga, dan daerah memiliki back up," ujar Budi Arie dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di DPR RI, Jakarta, Kamis (27/6).

Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.

Meskipun fasilitas pencadangan data telah disediakan, hanya sekitar 28,5 persen atau 1.630 virtual machine (VM) data yang tercadangkan dari total kapasitas 5.709 VM di PDNS Surabaya.

Budi Arie menyatakan bahwa Kementerian Kominfo terus mendorong para pengguna, dalam hal ini kementerian, lembaga, dan daerah untuk melakukan pencadangan data mereka. 

"Namun kebijakan Itu kembali kepada para tenant. Ini bukan berarti menyalahkan para tenant, ini harus menjadi evaluasi kita bersama. Kalau boleh jujur, kadang tenant juga kesulitan untuk melakukan pengadaan infrastruktur back up karena persoalan keterbatasan anggaran atau kesulitan menjelaskan urgensi backup tersebut kepada otoritas keuangan atau auditor," kata dia.

Budi Arie mengatakan dengan adanya Keputusan Menteri tersebut, maka kementerian, lembaga, dan daerah wajib mencadangkan data mereka ke PDN, tidak lagi opsional seperti saat ini.

"Jadi, sifatnya wajib, bukan opsional seperti sebelumnya. Paling lambat Senin (1/7) akan saya tanda tangani," kata dia. (ant/ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gempa Bumi Tektonik M4,5 Guncang Kabupaten Malang

Gempa Bumi Tektonik M4,5 Guncang Kabupaten Malang

Sabtu (6/7) pukul 20.26.47 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis adanya gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Malang dan sekitarnya
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Popularitas di Eropa untuk Rayu 3 Bintang Muda Belanda Ini agar Mau Gabung ke Skuad Garuda

Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Popularitas di Eropa untuk Rayu 3 Bintang Muda Belanda Ini agar Mau Gabung ke Skuad Garuda

Timnas Indonesia bisa merayu pemain keturunan Belanda ini guna memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong yang tidak lama lagi akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia.
KMHDI: Pemenang UDG Nasional harus Dapat Privilege Berupa Beasiswa hingga Masuk TNI-POLRI

KMHDI: Pemenang UDG Nasional harus Dapat Privilege Berupa Beasiswa hingga Masuk TNI-POLRI

Utsawa Dharma Gita (UDG) Nasional adalah acara tiga tahunan yang digawangi oleh Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI.
Berebut Parkir Kapal, Picu Keributan Antar Nahkoda di Pelabuhan PPI Mayangan

Berebut Parkir Kapal, Picu Keributan Antar Nahkoda di Pelabuhan PPI Mayangan

Akibat dipicu sejumlah fasilitas dermaga yang tak mumpuni. Menimbulkan konflik antar Nahkoda Kapal untuk saling berebut parkir, hingga memicu terjadinya keributan di Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Mayangan Kota Probolinggo.
Fase Pemulangan, 101 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Fase Pemulangan, 101 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Hingga Jumat (5/7/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 101.884 orang tergabung dalam 259 kelompok terbang (kloter).
Media Vietnam Soroti Strategi Nova Arianto yang Bisa Bawa Timnas Indonesia U-16 Lolos Piala Asia U-17, Nova: Pemain Luar Negeri Tidak Bisa Langsung...

Media Vietnam Soroti Strategi Nova Arianto yang Bisa Bawa Timnas Indonesia U-16 Lolos Piala Asia U-17, Nova: Pemain Luar Negeri Tidak Bisa Langsung...

Nova Arianto sudah punya rencana matang untuk Timnas Indonesia U-17 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Hal itu lantas membuat salah satu media Vietnam
Trending
Mulai dari Malaysia hingga Thailand, Mereka Sepakat Kalau Sekarang Timnas Indonesia yang Jadi Raja ASEAN, Bukan Lagi...

Mulai dari Malaysia hingga Thailand, Mereka Sepakat Kalau Sekarang Timnas Indonesia yang Jadi Raja ASEAN, Bukan Lagi...

Kehebatan Timnas Indonesia sudah mulai diakui oleh dua negara rival Asia Tenggara yakni Thailand dan Malaysia sampai memuji skuad Garuda sebagai raja ASEAN.
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Harus Terima Kenyataan Dijebol 5 Gol Tanpa Balas oleh Timnas Indonesia U-16, Para Pemain Vietnam Justru Beri Hormat pada Sosok Penting di Skuad Garuda ini

Harus Terima Kenyataan Dijebol 5 Gol Tanpa Balas oleh Timnas Indonesia U-16, Para Pemain Vietnam Justru Beri Hormat pada Sosok Penting di Skuad Garuda ini

Para pemain Vietnam berikan gesture respect dengan memberi hormat pada sosok penting Timnas Indonesia U-16 usai harus menerima kekalahan telak 5-0.
Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Cindra Aditi Berujung Berbuat Asusila, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Chatting...

Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Cindra Aditi Berujung Berbuat Asusila, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Chatting...

Tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin gegara sering komunikasi di WhatsApp. Buya Yahya ungkap bahaya chatting sembarangan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya