Lantas disadari mereka kehilangan salah seorang rekannya yang duduk di bagian buritan, sehingga rekan korban menghentikan klotok untuk mencari korban.
Namun, hanya menemukan sepatu korban yang mengambang dan terdapat pusaran air di sekitar lokasi yang dicurigai tempat hilangnya korban.
"Hingga saat ini korban masih dalam pencarian. Kami berharap semoga korban segera ditemukan. Dalam pencarian ini kami dibantu oleh sejumlah pihak lain, termasuk warga," katanya.
Ia melanjutkan, Mukhlis (korban) yang beralamat di Dusun Panasakang, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, tersebut diduga diterkam buaya pada 27 Juni pada pukul 12.25 Wita.
"Begitu mendapat laporan adanya kejadian, saat itu juga Tim Rescue Basarnas Balikpapan yang berjumlah 5 orang langsung berangkat menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur terkait guna melakukan pencarian, namun hingga kini belum ditemukan," kata Endrow. (ant/iwh)
Load more