LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • Dok PKS

PKS Dukung MKD Hukum Berat Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, mendukung MKD DPR RI memberi hukuman berat terhadap Anggota DPR RI yang terlibat judi online.

Minggu, 30 Juni 2024 - 19:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendukung Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota DPR RI yang terbukti melakukan judi online.

Hal tersebut disampaikan sebagai respons atas pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana bahwa ada seribu orang di tingkat legislatif yang diduga bermain judi online.

Seribu orang itu kabarnya mencakup 80-an Anggota DPR di tingkat pusat, dan DPRD di tingkat daerah dan sekretariat kesekjenannya.

“Bila memang terbukti, maka apa yang sudah disampaikan oleh Anggota MKD untuk memberikan sanksi berat layak didukung, itu juga untuk mengkoreksi tuduhan generalisasi seolah-olah semua Anggota DPR, Wakil Rakyat sudah mewakili Rakyat dalam hal main judi online. Langkah ini juga untuk menyelamatkan marwah DPR, baik anggota maupun sebagai lembaga,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Baca Juga :

HNW sapaan akrabnya, menjelaskan MKD harus melaksanakan aturan bila itu memang menjadi wewenangnya seperti menjaga beretika anggota dan marwah DPR maka mestinya MKD pro aktif dan profesional mengusut persoalan ini.

Hal ini sesuai dengan tujuan dibentuknya MKD dalam Pasal 119 UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD sebagaimana diubah terakhir kali dengan UU No. 13 Tahun 2019, yakni, ‘untuk menjaga serta menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.’

Menurut HNW, pengusutan tuntas yang dilakukan oleh MKD juga untuk memastikan bahwa siapa pun anggota DPR yang jelas bersalah dapat segera dikenakan sanksi dan yang tidak bersalah tidak dibiarkan tercemar nama baiknya karena generalisasi fitnah judi online.

“Maka PPATK seharusnya segera melaporkan nama-nama yang diduga bermasalah itu ke MKD DPRRI, sehingga MKD dapat segera menindaklanjuti. Yang terbukti salah maka diberikan sanksi, tetapi anggota DPR yang tidak terlibat, agar tidak ikut difitnah, dan yang paling penting itu juga dalam rangka menjaga marwah DPR RI," tegasnya.

HNW yang merupakan anggota Komisi VIII DPR telah berulang kali menyampaikan apa yang disampaikan Presiden maupun Menkominfo bahwa Indonesia sudah masuk ke dalam darurat judi online, sehingga pemerintah harus berada di garda terdepan memberantas judi online, dan seluruh pihak harusnya bahu membahu ikut memberantas kejahatan judi online itu.

Sebelumnya, dia juga termasuk yang sangat vokal menentang wacana bantuan sosial diberikan kepada keluarga pelaku judi online yang jatuh miskin, sebagaimana yang sempat diwacanakan oleh Menko PMK.

Lebih lanjut, HNW juga mengingatkan Satgas Judi Online yang dibentuk pemerintah agar segera bertindak secara serius dan sinergis, dan jangan hanya lebih memprioritaskan kepada pencegahan, tapi mestinya malah tegas dan tanpa pandang bulu segera bisa memberantas secara tuntas dengan menangkap bandar-bandar judi online, jatuhkan sanksi hukum terberat dan sita serta denda material yang menjerakan.

“Satgas harusnya bertindak lebih cepat dan lebih konkret lagi. Masalah judi online ini telah disebut menimpa anggota DPR/DPRD, tetapi juga disebut telah merambah profesi-profesi profesional lainnya di rumpun eksekutif, yudikatif bahkan tentara dan polisi, dalam jumlah yang jauh lebih,” ungkapnya.

HNW menambahkan, KPAI mencatat judi online sudah menyasar 80 ribuan anak usia di bawah 10 tahun, dan sekitar 400an ribu anak remaja antara 10-20 tahun juga sudah terpapar judi online, sehingga Ketua KPAI menyebut anak Indonesia terpapar darurat judi online.

“Menindak tegas para pihak yang mestinya jadi panutan seperti pejabat publik baik anggota DPR/DPRD, lembaga-lembaga eksekutif, yudikatif, termasuk para bandar judi online, mestinya menjadi prioritas diselesaikan oleh para penegak etika dan hukum di DPR maupun oleh Satgas Pemberantasan judi online,” pungkasnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hendak Hadiri Pernikahan, Mobil Elf Rombongan asal Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tol Gresik

Hendak Hadiri Pernikahan, Mobil Elf Rombongan asal Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tol Gresik

Berencana menghadiri sebuah undangan pernikahan di Kota Surabaya, mobil Elf yang mengangkut rombongan warga asal Bojonegoro mengalami kecelakaan hingga terbalik di ruas tol Kebomas, Gresik, Sabtu (6/7).
Apa Kabar Martunis? Anak Angkat Cristiano Ronaldo Korban Tsunami Aceh Dulu Sempat Diboyong ke Portugal, Tak Disangka Kini Nasibnya..

Apa Kabar Martunis? Anak Angkat Cristiano Ronaldo Korban Tsunami Aceh Dulu Sempat Diboyong ke Portugal, Tak Disangka Kini Nasibnya..

Masih ingat Martunis? Anak angkat Cristiano Ronaldo yang merupakan korban dari tsunami Aceh pada 2004. Lantas, bagaimana kabarnya sekarang? Simak artikelnya
Sambut Tahun Baru Islam, Warga Lereng Gunung Semeru Gelar Pawai 1000 Obor

Sambut Tahun Baru Islam, Warga Lereng Gunung Semeru Gelar Pawai 1000 Obor

Sudah menjadi tradisi, setiap menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H, ribuan warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, menggelar kegiatan pawai obor, Sabtu (6/7) malam.
Terungkap, Ini Rahasia Timnas Indonesia Tampil Spartan Lawan Australia Meski Cuma 10 Pemain di Piala AFF U-16 2024

Terungkap, Ini Rahasia Timnas Indonesia Tampil Spartan Lawan Australia Meski Cuma 10 Pemain di Piala AFF U-16 2024

Ternyata ini rahasia Timnas Indonesia U-16 mampu mengukir segudang prestasi di bawah nakhoda pelatih Nova Arianto selama gelaran Piala AFF U-16 2024 di Solo.
Merasa Tak Dihargai, Ungkapan Kekecewaan Fans Thailand untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Merasa Tak Dihargai, Ungkapan Kekecewaan Fans Thailand untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Berbagai komentar suporter timnas Vietnam di media sosial, memberikan reaksi atas timnas Indonesia yang tidak ikut turnamen King's Cup atau Piala Raja 2024.
Dorong Pembayaran Non Tunai, Sinergi Bank DKI dan Tokopedia Siap Dukung Visi Jakarta Kota Global 

Dorong Pembayaran Non Tunai, Sinergi Bank DKI dan Tokopedia Siap Dukung Visi Jakarta Kota Global 

Bank DKI turut menggandeng Tokopedia, salah satu platform e-commerce di Indonesia sebagai mitra penjualan resmi Jakarta Tourist Pass.
Trending
Ternyata Bukan Jam Tiga Dini Hari, Waktu Shalat Tahajud yang Mulia di Momen ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Terbaiknya

Ternyata Bukan Jam Tiga Dini Hari, Waktu Shalat Tahajud yang Mulia di Momen ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Terbaiknya

Ustaz Adi Hidayat menegaskan waktu shalat tahajud paling mulia bukan terletak di jam tiga dini hari tetapi ketika di momen ini demi raih keutamaan terbaiknya.
Pelatih Fisik Senior ini Berani Umbar tentang Nova Arianto yang Sering Curhat soal Shin Tae-yong, Ternyata di Belakang STY, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bilang Kalau...

Pelatih Fisik Senior ini Berani Umbar tentang Nova Arianto yang Sering Curhat soal Shin Tae-yong, Ternyata di Belakang STY, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bilang Kalau...

Pelatih fisik senior ini berani umbar tentang Nova Arianto yang sering curhat soal Shin Tae-yong, ternyata di belakang STY pelatih Timnas Indonesia U-16 itu...
Hasil Euro 2024 Belanda Vs Turki: Comeback Dramatis, Timnas Pusat Lolos ke Semifinal untuk Tantang Inggris

Hasil Euro 2024 Belanda Vs Turki: Comeback Dramatis, Timnas Pusat Lolos ke Semifinal untuk Tantang Inggris

Timnas Pusat Belanda berhasil melenggang ke semifinal Euro 2024 setelah mengalahkan Turki dengan skor 2-1 di Olympiastadion, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB.
2 DPO Fiktif Muncul di Praperadilan Pegi, Eks Wakapolri Serang Polda Jabar: Buktikan!

2 DPO Fiktif Muncul di Praperadilan Pegi, Eks Wakapolri Serang Polda Jabar: Buktikan!

Baru-baru ini publik dibuat geger dengan sidang Praperadilan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina, di PN Bandung. Hal ini lantaran, 2 DPO muncul di Praperadilan
Selain Fakta Mengejutkan Kasus Vina, Dedi Mulyadi Biayai Tes DNA Pegi Cianjur

Selain Fakta Mengejutkan Kasus Vina, Dedi Mulyadi Biayai Tes DNA Pegi Cianjur

Selain fakta terbaru yang mengejutkan soal kasus Vina Cirebon. Kini, Dedi Mulyadi siap biayai tes DNA Pegi Cianjur.
Sudah Tak Malu Mengakui, Pengamat Malaysia Ungkap Keunggulan Pemain Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Singgung Hal Jarang Dibicarakan Ini ...

Sudah Tak Malu Mengakui, Pengamat Malaysia Ungkap Keunggulan Pemain Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Singgung Hal Jarang Dibicarakan Ini ...

Dua pandit Malaysia,Keesh Mat Stats dan Faiz Gurun memberi pujian khusus soal keunggulan pemain timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Apa itu?
Jangan Sekali-kali Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Shalat Subuh, Buya Yahya Tegaskan Bisa Jadi Amalan Ibadah Anda...

Jangan Sekali-kali Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Shalat Subuh, Buya Yahya Tegaskan Bisa Jadi Amalan Ibadah Anda...

Buya Yahya mengingatkan hukum bagi yang mengusap wajah setelah baca doa qunut di shalat Subuh. Bisa berpengaruh terhadap amalan ibadah wajibnya menjadi ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya