LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
perusahaan teknologi internasional inDrive, akan menyelenggarakan edisi kedua dari Alternativa Film Awards yang bersifat nomaden
Sumber :
  • Istimewa

Festival Film Alternativa Diboyong inDrive ke Indonesia, Bawa Gebrakan Baru Hingga Sasar Pembuat Film Lokal

Alternativa Film Project, inisiatif film nirlaba global didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive, akan selenggarakan Alternativa Film Awards.

Minggu, 30 Juni 2024 - 23:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Alternativa Film Project, inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive, akan menyelenggarakan edisi kedua dari Alternativa Film Awards yang bersifat nomaden atau berpindah-pindah.

Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film industri yang sedang berkembang, di Indonesia acara ini akan digelar pada akhir November 2024.

Selain itu, sebagai bagian dari program yang diperluas pada tahun 2024, pada momen tersebut bersamaan juga akan diluncurkannya sebuah festival baru dan ajang penghargaan di Indonesia, yang akan memutarkan semua film terpilih dari para nominator.

Indonesia dipilih menjadi negara selanjutnya yang akan menyelenggarakan Alternativa Film Project setelah kesuksesannya pada edisi perdana di tahun 2023, yang diselenggarakan di Kazakhstan, pada edisi kedua yang akan datang project ini memperluas fokusnya pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca Juga :

Ajang penghargaan ini akan dibuka pendaftarannya mulai tanggal 17 Juni 2024 dengan mengajak para sineas film dari seluruh negara Asia untuk mengirimkan karya berupa film panjang, dokumenter, animasi, dan film campuran untuk berkompetisi.

Para Pemenang Alternativa Film Project akan dipilih oleh Juri Internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film Asia dan wilayah lainnya, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari LSM.

Acara ini menghadirkan sistem alternatif untuk memberikan penghargaan kepada para profesional yang memiliki visi untuk menciptakan dampak, dengan membuat mereka lebih terlihat dalam skala global dan memberikan mereka jalan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Inisiatif ini memberikan penghargaan kepada film-film dengan keunggulan artistik yang  juga mengangkat topik-topik sosial dan budaya yang penting, serta memiliki ambisi untuk memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas lokal.

Para Dewan Juri akan mengumumkan pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa  uang tunai, yang dapat bermanfaat dan digunakan dalam kampanye yang berdampak atau pengembangan lebih lanjut dari keterampilan pembuatan film.

Total hadiah mencapai $100.000, dengan masing-masing pemenang mendapatkan $20.000 yang akan diberikan untuk empat kategori Film panjang, dan $10.000 masing-masing untuk dua pemenang dalam kategori Film pendek.

Festival baru ini menyertai semua judul yang dinominasikan akan berlangsung sepanjang minggu menjelang bulan November 2024 dan menandai evolusi proyek dalam inisiatif film Alternativa, yang juga mencakup edukasi dan penjangkauan pendampingan melalui Alternativa Film Labs.

Ekspansi ini merupakan evolusi alami dari sifat nomaden Alternativa dan dengan setiap edisinya, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan jejak geografis dan dukungan nyata yang berkelanjutan bagi para pembuat film.

Project Head Film Alternativa, Liza Surganova, mengatakan alternativa Film Awards berfungsi sebagai alat untuk mendukung pengembangan industri film lokal dengan merayakan para pembuat film dari komunitas yang kurang terwakili, yang memiliki kisah-kisah penting untuk diceritakan dan memiliki potensi untuk mempengaruhi lanskap budaya dan sosial.

Sinema adalah cara yang ampuh untuk menciptakan perubahan dan ambisi, Alternativa tidak hanya untuk menantang ketidakadilan dalam industri film, tetapi juga untuk membawa kemajuan nyata di dunia, itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk membagikan film-film yang terpilih kepada publik melalui inisiatif Festival kami yang baru.”

“Kami sangat bangga dengan kisah-kisah sukses yang muncul di edisi pertama kami, dan kami tidak sabar untuk mengembangkan pekerjaan kami di seluruh Indonesia dan wilayah yang lebih luas," kata Liza Surganova.

Pada tahun 2023, Alternativa Film Project mendukung sejumlah pembuat film dengan 350 karya yang diterima di 25 negara.

Lima film diantaranya adalah "Spotlight", "Future Voice", "Alter", "Nativa", dan "Shorts" yang menjadi sorotan.

Pemenang penghargaan "Nativa" merupakan sebuah film dokumenter dari Nepal karya Rajan Kathet dan Sunir Pandey yang berjudul "No Winter Holidays" telah menggunakan hadiah uangnya untuk mengorganisir distribusi film tersebut secara teatrikal di Nepal, bersamaan dengan pemutaran film untuk masyarakat di wilayah tersebut, mereka melakukan pengambilan gambar dan pemutaran film untuk penonton yang lebih muda di sekolah dan universitas.

Proyek ini menyoroti tema-tema seperti: kemiskinan, peran gender, kesenjangan antara desa dan kota, migrasi murah untuk memasok sumber daya ekonomi, dan isolasi.

Selain itu, Alternativa Film Labs menyelenggarakan tiga program pelatihan untuk para pembuat film dari berbagai usia dan tingkat keahlian, yang dihadiri oleh 37 pembuat film, 12 anak muda, dan 7 tutor dari Eropa dan Amerika Serikat.

Dari program ini, lima pemenang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti residensi Pop Up di Eropa dari Tatino Films atau berpartisipasi dalam program EFM Toolbox dan juga mendapatkan hibah perjalanan dari EFM.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Apa Kabar Julio Lopez? Top Skor Sepanjang Masa Liga Indonesia yang Pernah Jadi Andalan PSIS Semarang, Kondisinya Kini...

Apa Kabar Julio Lopez? Top Skor Sepanjang Masa Liga Indonesia yang Pernah Jadi Andalan PSIS Semarang, Kondisinya Kini...

Julio Lopez merupakan top skor sepanjang masa Liga Indonesia yang pernah memperkuat PSIS Semarang. Usai pensiun dari dunia sepak bola, ia menekuni bidang ini.
Teknisi Jaringan Internet di Bekasi Tewas Tersengat Aliran Listrik, Ketua RW Minta PLN Segera Perbaiki Kabel yang Semrawut

Teknisi Jaringan Internet di Bekasi Tewas Tersengat Aliran Listrik, Ketua RW Minta PLN Segera Perbaiki Kabel yang Semrawut

Seorang teknisi jaringan internet tewas tersengat listrik di Jalan Rawa Kalong, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (7/7/2024).
Polda Jabar Dinilai 'Gagal' Buktikan Pegi Setiawan adalah Perong, Ternyata Alat Bukti Tak Ada Persesuaian..

Polda Jabar Dinilai 'Gagal' Buktikan Pegi Setiawan adalah Perong, Ternyata Alat Bukti Tak Ada Persesuaian..

Siap-siap nasib Pegi Setiawan akan ditentukan besok lewat putusan sidang praperadilan kasus kematian Vina di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (8/7/2024).
Berkah Tim Gurem Liga Inggris Swansea City Punya Pemain Seperti Nathan Tjoe-A-On yang Main di Timnas Indonesia, Impact-nya Terasa, Medsos Banjir Pujian Netizen Indo

Berkah Tim Gurem Liga Inggris Swansea City Punya Pemain Seperti Nathan Tjoe-A-On yang Main di Timnas Indonesia, Impact-nya Terasa, Medsos Banjir Pujian Netizen Indo

Berkah tim gurem Liga Inggris Swansea City punya pemain seperti Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia, impact-nya terasa, medsos banjir pujian netizen Indonesia.
Tak Hanya Bangun Surau Tigo Batua, Masyarakat Peradilan Dikomandoi Prof Yulius Bantu Pendidikan Anak Korban Banjir Galado

Tak Hanya Bangun Surau Tigo Batua, Masyarakat Peradilan Dikomandoi Prof Yulius Bantu Pendidikan Anak Korban Banjir Galado

Hakim Agung Prof Yulius mewakili Mahkamah Agung dan masyarakat peradilan meletakkan batu pertama pembangunan surau yang hanyut di terjang banjir bandang di Nagari Parambaan, Kecamatan Lima Kaum, Sumatera Barat, Sabtu (6/7).
Hakim Tak Bakal Melihat Pegi Setiawan Terlibat Kasus Vina, Penasihat Ahli Kapolri Blak-blakan Jelang Sidang Putusan Praperadilan

Hakim Tak Bakal Melihat Pegi Setiawan Terlibat Kasus Vina, Penasihat Ahli Kapolri Blak-blakan Jelang Sidang Putusan Praperadilan

Penasihat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menilai sidang putusan praperadilan penetapan tersangka Pegi Setiawan bakal menjadi penilaian hukum kasus
Trending
Ternyata Bukan Jam Tiga Dini Hari, Waktu Shalat Tahajud yang Mulia di Momen ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Terbaiknya

Ternyata Bukan Jam Tiga Dini Hari, Waktu Shalat Tahajud yang Mulia di Momen ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Terbaiknya

Ustaz Adi Hidayat menegaskan waktu shalat tahajud paling mulia bukan terletak di jam tiga dini hari tetapi ketika di momen ini demi raih keutamaan terbaiknya.
Merasa Tak Dihargai, Ungkapan Kekecewaan Fans Thailand untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Merasa Tak Dihargai, Ungkapan Kekecewaan Fans Thailand untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Berbagai komentar suporter timnas Vietnam di media sosial, memberikan reaksi atas timnas Indonesia yang tidak ikut turnamen King's Cup atau Piala Raja 2024.
Terang-terangan Bela Mantan Ketua KPU soal Kasus Asusila, Farhat Abbas: Hasyim Asy'ari dan Cindra Aditi Saling Suka

Terang-terangan Bela Mantan Ketua KPU soal Kasus Asusila, Farhat Abbas: Hasyim Asy'ari dan Cindra Aditi Saling Suka

Ketua KPU Hasyim Asy’ari dituduh terlibat dalam kasus tindakan asusila dengan CAT, yang membuat publik terkejut. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI memecat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila.
Pelatih Fisik Senior ini Berani Umbar tentang Nova Arianto yang Sering Curhat soal Shin Tae-yong, Ternyata di Belakang STY, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bilang Kalau...

Pelatih Fisik Senior ini Berani Umbar tentang Nova Arianto yang Sering Curhat soal Shin Tae-yong, Ternyata di Belakang STY, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bilang Kalau...

Pelatih fisik senior ini berani umbar tentang Nova Arianto yang sering curhat soal Shin Tae-yong, ternyata di belakang STY pelatih Timnas Indonesia U-16 itu...
Jangan Sekali-kali Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Shalat Subuh, Buya Yahya Tegaskan Bisa Jadi Amalan Ibadah Anda...

Jangan Sekali-kali Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Shalat Subuh, Buya Yahya Tegaskan Bisa Jadi Amalan Ibadah Anda...

Buya Yahya mengingatkan hukum bagi yang mengusap wajah setelah baca doa qunut di shalat Subuh. Bisa berpengaruh terhadap amalan ibadah wajibnya menjadi ini.
Pria Indigo ini Pernah Meramal Nasib Betrand Peto, Hasilnya Lihat Anak Angkat Sarwendah dan Ruben Onsu itu Bakal Menikah tapi Usia Wanitanya Jauh Sekali di Atas Dia, Siapa ya?

Pria Indigo ini Pernah Meramal Nasib Betrand Peto, Hasilnya Lihat Anak Angkat Sarwendah dan Ruben Onsu itu Bakal Menikah tapi Usia Wanitanya Jauh Sekali di Atas Dia, Siapa ya?

Pria indigo terkenal bernama Ahmad Oxavia Rahman pernah meramal nasib Betrand Peto. Hasilnya itu bakal menikah tapi usia wanitanya jauh lebih dewasa di atasnya.
Media Vietnam Pantau Langkah Cepat Timnas Indonesia yang Langsung Ambil Tindakan setelah Menang 5-0 atas The Golden Star

Media Vietnam Pantau Langkah Cepat Timnas Indonesia yang Langsung Ambil Tindakan setelah Menang 5-0 atas The Golden Star

Media Vietnam memantau rencana Timnas Indonesia yang dengan cepat membuat rencana untuk Kualifikasi Asia U-17 2025 tepat setelah kemenangan 5-0 atas Vietnam U-
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya