Jakarta, tvOnenews.com - Buntut kasus Afif Maulana yang diduga tewas disiksa polisi ditutup, ternyata menuai reaksi komentar hingga kritikan keras dari beberapa kalangan.
Seperti, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, yang menyatakan, bahwa betapa hancurnya hati orang tua Afif.
Bahkan, katanya, masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom menjadi hancur.
"Betapa hancur hati orang tua Afif dan masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom," kata Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (1/7/2024).
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Suharyo katakan, bahwa kasus kematian siswa SMP berinisial Afif Maulana (12) di sungai Batang Kuranji Padang dianggap sudah selesai atau ditutup.
Katanya, kasus itu bisa dibuka kembali jika ada bukti baru. Bahkan, hasil otopsi memperlihatkan adanya patah tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru.
Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merobek paru-paru itu," ujar Suharyono kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).
Load more