"Saya terharu sekali ternyata organisasi yang kita inisiasi selama ini, kita dirikan atas dasar cita-cita, bisa terwujud melakanakan kongres dan dihadiri seluruh Korcab se-Jateng ditambah 38 DPD se-Indonesia," jelas Sudaryono.
Selanjutnya, Sudaryono mengajak kepada kader-kader Tani Merdeka untuk bahu membahu bekerjasama meningkatkan kesejahteraan kaum tani di Indonesia. Tak hanya itu, ia menegaskan Tani Merdeka akan mengawal kebijakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait program-program pertanian di Tanah Air.
"Saya selaku Ketua Umum meminta kepada saudara-saudara semuanya untuk saling bahu membahu bekerjasama untuk kebaikan organisasi dan anggota kita. Kita harus jaga cita-cita Tani Merdeka menjadi mitra pemerintah ikut membantu ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahtetaan petani," tegas Sudaryono.
Dalam jangka pendek, Sudaryono, menegaskan akan mengirim hingga 100 orang kader Tani Merdeka ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, selama 12 hari. Mereka diberi tugas mengikuti pelatihan sebagai Training of Trainer pengolahan pupuk organik.
"Sehingga kebutuhan pupuk nanti berkurang dengan hasil capaian pangan yang lebihbaik. Kita biayai semua, cukup mereka fokus belajar bagaimana memproduksi pupuk," jelas Sudaryono.
Selain itu, Sudaryono juga menyatakan akan menggalakkan program intensivikasi lahan. Program ini bertujuan memberdayakan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif.
"Misal ada tanah tadah hujan yang sangat luas, maka Tani Merdeka bisa diusulkan program pompanisasi untuk mengairi sawah. Sehingga tanah tadah hujan bisa ditanami dan paben tiga kali dalam setahun," tegas Sudaryono.
Terkait deklarasi dukungan sebagai Calon Gubernur Jateng dari Tani Merdeka, Sudaryono, menyatakan siap menjaga amanah mereka untuk memimpin Jateng menjadi provinsi yang maju dan mapan.
"Itu aspirasi yang harus saya jaga. Kalau mereka menghendaki saya maju, saya jawab akan gaspoll," terang Sudaryono.(lgn)
Load more