Jakarta, tvOnenews.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mutilasi ODGJ membuat gempar warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ternyata di tiga hari terakhir ini warga kerap melihat pelaku dan korban bersama-sama. Korban ditarik-tarik bak kambing oleh pelaku di hari itu.
"Memang tidak ada yang kenal ya. Warga melihat dua atau tiga hari ini pelaku dan korban sering mondar-mandir bersama di sekitar sini. Ya menganggapnya warga sini keduanya gangguan jiwa karena perilaku aneh. Terlihat korban sering ditarik seperti kambing. Bahkan, sebelum diketahui meninggal si korban ini hanya mengenakan sarung tanpa pakaian. Warga kemudian kasih baju supaya tertutup auratnya," kata Dea, warga sekitar, Senin (1/7/2024).
Pelaku ODGJ mutilasi ODGJ. Dok: Taufiq Hidayah-tvOne
Meski demikian, polisi belum bisa merincikan dengan pasti apakah yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Pasalnya, mereka belum pernah diperiksa sebelumnya dan untuk hal ini diperlukan keterangan ahli dari dokter spesialis rumah sakit jiwa.
Disclaimer Peringatan (Trigger Warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda mempertimbangkan meminta bantuan profesional jika mengalami kecemasan atau gangguan lain setelah membaca artikel ini.
Kini, pelaku yang telah diketahui berinisial E itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Garut.
Bahkan, kabarnya keluarga terduga pelaku sudah dimintai keterangan dan menyebutkan jika yang bersangkutan merupakan ODGJ.
Adapun 12 bagian tubuh korban ditemukan di antara parit Jalan Raya Cibalong.
Dalam video amatir warga, tampak pelaku duduk di samping bagian badan dan kepala korban. Bahkan, dia beberapa kali mengusap kepala korban yang sudah tergeletak tak bernyawa.
Kini, ceceran tubuh korban mutilasi yang terbagi di beberapa tempat seluruhnya telah berhasil dikumpulkan dan telah dievakuasi ke RSUD dr. Slamet.
"Pelaku sudah diamankan, dibawa ke Polres. Memang ada potongan tubuh di karung, di plastik, semuanya telah selesai dilakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.
Polisi tak merinci lebih jauh dasar motif pembunuhan ini. Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman. (thh/nsi)
Load more