Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih bimbang memilih Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi sebagai kandidat calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Sebagaimana diketahui, Bobby dan Edy sempat datang ke markas DPP PKB untuk menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
"Belum (diputuskan). Kita masih di antara Bobby dan Edy Rahmayadi," jelas dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (2/7/2024).
Saat ditanya pendapat pribadinya lebih tertarik siapa antara Bobby dan Edy, Cak Imin menjelaskan keputusan dikembalikan ke daerah atau DPW PKB Sumut.
"Terserah daerah, kan kita punya mekanisme internal ya, fifty-fifty. Daerah memutuskan 50 persen, kita memutuskan 50 persen," tandas dia.
Sebelumnya, Kader Partai Gerindra Bobby Nasution menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Berdasarkan pengamatan tim tvOnenews.com, Bobby menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit menjalani UKK bersama Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Saat keluar dari gedung PKB, Bobby yang didampingi oleh Ketua DPW PKB Sumut Jafar Sukhairi Nasution kerap menebar senyuman. Seolah menyiratkan dirinya baru saja mendapatkan kabar baik.
“Ujian tadi Insyaallah lulus. Namun, setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya,” ujar Bobby di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Sementara itu, Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi datang menyambangi markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Gubernur Sumatera Utara.
Purnawirawan TNI ini mengaku tidak melakukan persiapan apapun. Dia percaya diri datang ke partai hijau tua ini.
"Fit and proper test saya ke PKB, enggak perlu persiapan, karena yang ditanya ya dijawab," tutur dia di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Dia menegaskan bahwa pengalamannya sebagai Gubernur Sumatera Utara atau petahana selama lima tahun adalah persiapan yang matang.
Edy mengatakan kini dirinya hanya perlu melanjutkan kegiatan lima tahun ke depan.
"Persiapannya sudah lima tahun yang lalu, melanjutkan kegiatan lima tahun ke depan," tandas dia. (agr/nsi)
Load more