“Agenda hari ini adalah pandangan terhadap arah kebijakan pendidikan nasional saat ini dan ke depan serta pandangan dan gagasan reformulasi anggaran fungsi pendidikan dan alokasi sebarannya kepada K/L atau kepada daerah,” jelas Dede.
Dia mengatakan Panja Pembiayaan Pendidikan sendiri dibentuk untuk menyikapi wacana kenaikan biaya kuliah tahun depan. Setelah sebelumnya pada tahun ini biaya kuliah sempat naik hingga akhirnya dibatalkan oleh Presiden Jokowi.
Dede menyebut Panja menemukan adanya permasalahan dalam alokasi anggaran pendidikan hingga menyebabkan biaya kuliah menjadi tinggi.
“Permasalahan utamanya adalah alokasi anggaran kita 20 persen dari Rp665 triliun, itu kurang lebih sekitar Rp350 triliun. Sebetulnya ini cukup, tapi kita pahami dari 20 persen tersebut mungkin hampir lebih dari 50 persen turun ke daerah dalam bentuk DAK fisik-non fisik,” jelasnya.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan kementerian/lembaga lainnya juga ada yang menyelenggarakan pendidikan.
“Bukan hanya kedinasan, tapi juga umum ditambah ada alokasi anggaran pendidikan lainnya hampir Rp100 triliun yang ada di Kementerian Keuangan,” kata dia.
Load more