LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Ibunda Afif Maulana dan Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Berderai Air Mata, Ibunda Ceritakan Masa Hidup Sang Anak di Hadapan Kapolda Sumbar, Sampaikan Pesan Terakhir Afif Maulana Sebelum Tewas

Kasus tewasnya Afif Maulana (13) dengan jenazah ditemukan di kolong Jembatan Kuranji, Sumbar semakin menyita perhatian publik dengan sejumlah kontroversinya.

Rabu, 3 Juli 2024 - 06:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus tewasnya pelajar SMP, Afif Maulana (13) dengan jenazah ditemukan di kolong Jembatan Sungai Kuranji, Sumatera Barat (Sumbar) semakin menyita perhatian publik dengan sejumlah kontroversinya.

Pasalnya, pihak keluarga mengungkap tewasnya Afif disebabkan adanya dugaan penganiayaan oleh sejumlah anggota kepolisian.

Dugaan itu menguat, usai keluarga mendapati sejumlah luka lebam pada tubuh remaja saat akan dimandikan untuk terkahir kalinya.

Sejumlah temuan itu pun tak kuasa membuat sang ibu Afif Maulana yakni Anggun Anggraini berderai air mata saat menyampaikannya secara langsung di depan Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono.

Baca Juga :

Tangis diselimuti perasaan yang berkecamuk tampak jelas dari Anggun saat meminta keadilan di hadapan Suharyono.

Pasalnya, Anggun tak terima kepolisian menyampaikan pernyataan sang anak tewas akibat melompat dari Jembatan Kuranji saat akan ditangkap.

"Saya dari Mama Afif Maulana tidak menerima kata-kata dari Bapak Kapolda Sumbar bahwa anak saya melompat dari Jembatan Kuranji Padang," kata Suharyono dalam program Catat Demokrasi tvOne dikutip Rabu (3/7/2024).

"Setahu saya ya pak, anak saya itu tidak pernah tawuran dan dia anak rumahan," sambungnya.

Sang Ibu Ceritakan Kisah Hidup Afif Maulana Hingga Pesan Terakhir di Hadapan Kapolda

Anggun tak dapat mengintrol secara perlahan setiap perkataan yang keluar dari mulutnya itu.

Sebab, terlihat dirinya menahan luapan emosi kesedihan disertai amarah yang berkecamuk saat di hadapkan dengan Kapolda Sumbar.

Anggun mengisahkan perjalanan kecil kehidupan Afif Maulana di hadapan Kapolda Sumbar.

Dirinya yang juga ditemani sang suami, mencoba meyakinkan Kapolda Sumbar jika sang anak bukanlah pelaku aksi tawuran yang disebut kepolisian hingga menjadi ihwal kematian Afif Maulana.

"Saya tahu sekali sifat anak saya pak, kalau dia memang pulang sekolah itu pulang baru sekali ini dia minta izin main mau nonton bola sama teman-temannya, dan dia tidak pernah tawuran sama sekali pak," bergumam bibir Anggun saat mengisahkan sosok Afif di hadapan Suharyono.

Perkataan Anggun sempat terhenti sejenak, usai tak kuasa mengenang masa-masa sang anak yang kini tak lagi ada dipelukannya.

Sesekali dengan bibir bergumam, Anggun menyampaikan percakapan terakhir sang anak kepadanya sebelum ditemukan tak bernyawa.

"Ma izin, Afif nonton bola ya ma," ujar Anggun di hadapan Kapolda.

Belum cukup sampai di situ, Anggun dengan balutan rasa duka yang mendalam mengemis keadilan kepada Kapolda Sumbar.

Ia meminta agar Suharyono dapat memberi keadilan dengan mengungkap seutuhnya kasus kematian sang anak yang diyakininya telah disiksa anggota Polda Sumbar.

Anggun pun meyakini pernyataan itu, usai tak ada hasil visum yang diterima keluarga usai Afif Maulana dikabarkan sudah tak bernyawa.

"Kondisi Afif ada luka-luka lebam, sebelah kiri tangannya, jejak sepatu-sepatu oknum polisi. Telinga berdarah, tanganya sebelah kiri kayak ada rotan yang dipukul, lebam, luka memar. Semua data visum diterima tapi kosong, kami hanya menerima surat kematian saja," kata Anggun.

"Saya mohon kepada Bapak Kapolda tolong transparan pada kasus Afif ini pak, bapak juga punya anak pak, tolong jangan lindungi anggota-anggota bapak yang telah menganiaya anak saya pak," sambung Anggun yang seakan telah habis air matanya mencari keadilan atas kematian sang anak.

Afif Maulana Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kasus kematian Afif Maulana mencuat saat jasad dari pelajar SMP itu ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Kuranji, Jalan Bypass, Padang pada Minggu (9/6/2024) siang.

Ditemukan luka lebam pada pada sejumlah bagian tubuh Afif yang diduga akibat aksi penganiayaan anggota polisi.

Awal mula dugaan Afif dianiaya polisi saat remaja laki-laki itu ditangkap saat akan tawuran dengan belasan pelaku lainnya.

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan kepolisian tak menangkap Afif Maulana saat meringkus 18 pelaku tawuran di Jembatan Kuranji, Padang pada Minggu (9/6/2024).

"Polisi dituduh telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain. Tidak ada saksi dan bukti sama sekali," kata Suharyono kepada awak media.

"Dalam penyelidikan terhadap 18 pemuda yang diamankan, tidak ada yang namanya Afif Maulana," sambungnya.

Suharyono menyebut bidang Propam pun telah melakukan pemeriksaan intensuf terhadap 30 personel Sabhara yang melakukan patroli hingga menangkap belasan pelaku aksi tawuran tersebut.

Ia meyakini akan menindak tegas aparat kepolisian yang terbukti telah melanggar prosedur dalam penanganan terhadap pelaku aksi tawuran tersebut.

"Andaikata nanti ditemukan novum atau bukti baru bahwa ada oknum anggota bertindak sesuatu tidak sesuai SOP, pasti kami juga akan menegakkan hukum terhadap anggota yang menyimpang dari SOP itu," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah

Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah

Polda Kalimantan Utara menjadi salah satu Polda jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terbesar dalam kurun waktu sebulan.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Selengkapnya
Viral