LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Bapanas-Bulog dilaporkan ke KPK terkait demurrage dan dugaan mark up impor beras Rp2,7 triliun
Sumber :
  • Haries Muhamad-tvOne

Kepala Bapanas-Bulog Dilaporkan ke KPK Terkait Demurrage dan Dugaan Mark Up Impor Beras Rp2,7 Triliun

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi diadukan ke KPK terkait dugaan mark up impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun.

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan mark up (selisih harga) impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun. 

Keduanya juga dilaporkan dalam dugaan kerugian negara akibat demurrage (denda) impor beras senilai Rp294,5 miliar.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto yang melaporkan kasus ini menemukan indikasi praktik tak sehat di tubuh Bapanas dan Bulog.  

Hari menilai dua lembaga yang bertanggung jawab atas impor beras ini tidak proper dalam menentukan harga sehingga terdapat selisih harga beras impor yang sangat signifikan.

Baca Juga :

“Harganya jauh di atas harga penawaran. Ini menunjukkan indikasi terjadinya praktik mark up. KPK harus bergerak dan memeriksa Kepala Bapanas dan Kepala Bulog,” ujar Hari di depan Gedung KPK, Rabu (3/7/2024). 

Dia mengungkapkan data yang menunjukkan bagaimana praktik mark up ini terjadi.

"Ada perusahaan Vietnam bernama Tan Long Group yang memberikan penawaran untuk 100.000 ton beras seharga 538 dolar AS per ton dengan skema FOB dan 573 dolar AS per ton dengan skema CIF," tuturnya.

Namun, sejumlah data yang dikumpulkan menyebut, harga realisasi impor beras itu jauh di atas harga penawaran. 

Dugaan mark up ini juga diperkuat dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pada Maret 2024 Indonesia sudah mengimpor beras sebanyak 567,22 ribu ton atau senilai 371,60 juta dolar AS. 

Artinya, Bulog mengimpor beras dengan harga rata-rata 655 dolar AS per ton. Dari nilai ini, tutur Hari, ada selisih harga atau mark up senilai 82 dolar AS per ton.  

"Jika kita mengacu harga penawaran beras asal Vietnam, maka total selisih harga sekitar 180,4 juta dolar AS. Jika menggunakan kurs Rp15.000 per dolar, maka estimasi selisih harga pengadaan beras impor diperkirakan Rp2,7 triliun," terang Hari.

Selain persoalan dugaan mark up, Bapanas-Bulog juga diadukan masalah dugaan kerugian negara akibat demurrage pelabuhan impor beras senilai Rp294,5 miliar. 

Hari membeberkan kerugian ini akibat tertahannya 490 ribu ton beras impor Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pertengahan hingga akhir Juni 2024. 

"Beredar informasi yang masih diperlukan pendalaman. Penyebab utama dari keterlambatan bongkar muat yang berujung denda atau demurrage ini akibat kebijakan dari Kepala Bapanas yang mewajibkan Bulog menggunakan peti kemas (kontainer) dalam pengiriman beras impor ini. Ini dituding menyebabkan proses bongkar lebih lama dari cara sebelumnya yang menggunakan kapal besar tanpa kontainer," kata Hari.

Atas dua aduan ini, Hari meminta KPK dapat segera memeriksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengadaan impor beras.

"Kami berharap laporan kami dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk Bapak Ketua KPK RI dalam menangani kasus yang kami laporkan," pungkas Hari. (hmd/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AS Beri 157 Juta Dolar untuk Pengungsi Lebanon

AS Beri 157 Juta Dolar untuk Pengungsi Lebanon

AS memberikan bantuan kemanusiaan senilai 157 juta dolar AS (Rp2,4 triliun) kepada Lebanon. Bantuan AS itu sehubungan Lebanon yang sedang dilanda peperangan.
Kota Jakarta Belum Aman Bagi Perempuan, Anak-anak, Lansia, hingga Disabilitas, Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Ini Kuncinya adalah Pendidikan

Kota Jakarta Belum Aman Bagi Perempuan, Anak-anak, Lansia, hingga Disabilitas, Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Ini Kuncinya adalah Pendidikan

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menilai perempuan, anak-anak, para lanjut usia (lansia), dan kaum disabikitas belum aman berada di kota.
Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Jadi Sorotan di Bogor, Langsung Jadi Magnet Emak-emak

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Jadi Sorotan di Bogor, Langsung Jadi Magnet Emak-emak

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dampingi pasangan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan wakilnya Melli Darsa blusukan di kawasan Pamoyanan, Bogor Selatan.
Proses Naturalisasinya Terganjal FIFA dan Batal Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Malaysia Ini Unjuk Gigi dengan Cetak Gol di Liga Belanda

Proses Naturalisasinya Terganjal FIFA dan Batal Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Malaysia Ini Unjuk Gigi dengan Cetak Gol di Liga Belanda

Usai gagal jalani proses naturalisasi buat Timnas Malaysia, salah satu pemain keturunan Negeri Jiran ini malah tampil menggila dengan cetak gol di Liga Belanda.
Jurus Pramono-Rano Atasi Pengangguran di Jakarta, Gelar Jobfair 3 Bulan Sekali di Setiap Kecamatan dan Latihan Kerja

Jurus Pramono-Rano Atasi Pengangguran di Jakarta, Gelar Jobfair 3 Bulan Sekali di Setiap Kecamatan dan Latihan Kerja

Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Rano menyampaikan cara mengurangi pengangguran di Jakarta dalam debat.
Betrand Peto yang Kini Tinggal dengan Sarwendah Sudah Pernah Diramal Bakal Berjodoh dengan Perempuan yang Lebih Tua

Betrand Peto yang Kini Tinggal dengan Sarwendah Sudah Pernah Diramal Bakal Berjodoh dengan Perempuan yang Lebih Tua

Betrand Peto kini tinggal bersama Sarwendah, setelah mantan personel Cherrybelle itu bercerai dengan Ruben Onsu. Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai pada ..
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pratama Arhan Main, Suwon FC Curi Poin dari Markas Pohang Steelers dan Akhiri Tren Kekalahan di Liga Korea Selatan

Pratama Arhan Main, Suwon FC Curi Poin dari Markas Pohang Steelers dan Akhiri Tren Kekalahan di Liga Korea Selatan

Bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan berhasil dapatkan menit bermain bersama Suwon FC dan membantu klub kasta teratas Liga Korea Selatan itu meraih poin.
Selengkapnya