Bekasi, tvOnenews.com - Sekeluarga tewas akibat kebakaran yang melanda distributor perabotan rumah tangga di Jalan H.Djain RT02/RW08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).
Panatauan tim tvOnenews.com di lokasi kebakaran, sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, BPBD dan Kepolisian setempat, mengevakuasi satu persatu jasad korban.
Jasad korban dibawa keluar dari salah satu ruangan kemudian dikumpulkan di depan gudang perabotan yang terbakar.
Setelah seluruh jasad korban dievakuasi keluar dari ruangan, petugas kemudian membawanya ke dalam mobil ambulance untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris menuturkan, 5 orang tewas akibat bakaran tersebut. Kelimanya ditemukan berkumpul di dalam kamar mandi.
“Ini sudah kita lakukan penyelamatan namun ini ada korban jiwa, 5 orang yg terjebak di kamar mandi,” kata Namar usai mengevakuasi jasad korban, Rabu (3/7/2024).
Namar menambahkan, 5 orang yang meninggal terdiri dari 1 orang pria yang diketahui pemilik distributor perabotan dan 4 orang perempuan yang terdiri dari istri, 2 orang anak dan 1 orang keponakan pemilik distributor.
“Ini ada satu laki-laki dan empat perempuan yang sudah kita evakuasi bersama dengan tim BPBD kemudian tim penyelamatan Kota Bekasi dan Biddokes Polres Metro Bekasi Kota,” jelasnya.
Namar juga menerangkan, kelima korban ditemukan dalam keadaan tidak hangus.
Dia menduga korban meninggal akibat menghirup asap saat menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi.
“Saya lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada tapi karena terlalu banyak menghirup asap terlalu banyak. Kondisi bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam ada yg duduk, ada yg berpelukan sama anaknya,” jelasnya.
Namar belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya masih melakukan investigasi.
“Lagi kami investigasi dulu, belum selesai kita. Jadi teman2 bisa nunggu karena nanti kami rilis asal api dari mana,” ujarnya.(msl/lkf)
Load more