Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar buka suara terkait peretasan data-data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Nugraha Gumilar mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) usai BAIS TNI diretas.
“Sudah ditangani oleh Polhukam, oleh BSSN. Kita menunggu dari sana saja bagaimana tindak lanjutnya,” kata Nugraha Gumilar kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (3/7/2024).
Dia menegaskan, terkait diretasnya data BAIS telah dirapatkan oleh Kemenkopolhukam, Kemenkominfo hingga BSSN.
“Itu kan sudah di oleh Kominfo ya, sudah Kominfo, BSSN sama Menko Polhukam. Sudah dirapatkan di atas. Jadi kita menunggu,” jelas dia.
Sebelumnya, informasi kebocoran data BAIS TNI tengah menjadi perhatian masyarakat dalam beberapa waktu belakangan ini. Dugaan kebocoran data ini awalnya diungkap sebuah akun anonim bernama @falconfeedsio di X (dulu Twitter) pada Senin (24/6/2024).
Menurut akun tersebut, pelaku peretasan merupakan seorang hacker dengan nama samaran Moonz Haxor.
Pada unggahannya, peretas itu mengunggah file yang diduga berisikan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. (rpi/raa)
Load more