Jakarta, tvOnenews.com - Minta keadilan soal pembagian kuota pelayanan transportasi, puluhan operator yang berurusan dengan pengadaan armada Jaklingko mengadukan nasibnya pada Fraksi Demokrat di DPRD DKI Jakarta.
Para operator yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru itu mengeluhkan pembagian kuota, khususnya pengadaan bus kecil yang dioperasikan untuk pelayanan transportasi masyarakat Jakarta.
Apalagi, dari temuan di lapangan kuota yang disediakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencapai 200 unit.
Ironisnya, info yang didapatkan dari Transjakarta pada operator bagi Forum Komunikasi Laskar Biru, hanya 100 armada.
"Jangan sampai ada 1 operator mendapatkan kuota mencapai 1.400. Sementara kita yang berada dipenyediaan armada Jaklingko hanya dapat 1.300. Apalagi jumlah itu harus dibagi 10 operator. Ini kan tidak adil," ujar Operator Komilet Jaya Berman Limbong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/72024).
Menurutnya, pengaduan yang dilakukan pihak operator tidak dilandasi oleh faktor kecemburuan. Namun, kata dia, operator-operator berharap profesionalitas para pemangku jabatan.
"Lakukan seleksi sesuai aturan yang ada. Karena jika didasarkan pada audit kinerja. Jelas-jelas kita selalu unggul dengan parameter yang jelas. Jadi jangan berubah-ubah. Kalau parameter jelas, ya monggo," tukasnya.
Load more