LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..
Sumber :
  • istimewa

Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..

Kasus kematian Afif Maulana (13) siswa SMK di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menuai sorotan soal dugaan penyiksaan dari oknum polisi Polda Sumbar.

Kamis, 4 Juli 2024 - 06:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kematian Afif Maulana (13) siswa SMK di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menuai sorotan soal dugaan penyiksaan dari oknum polisi Polda Sumbar.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkap sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan kematian Afif Maulana yang diduga disiksa sebelum tewas.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani meminta Kapolda Sumbar Irjen Suharyono terus terang soal kejanggalan kematian Afif Maulana.

"Bapak (Suharyono) harus memperhatikan sekali statement bapak yang berubah-ubah tentang kasus ini. Bapak bilang melompat, lalu lebamnya, itu lebam mayat, lalu kemudian forensik bapak bilang terpeleset, lalu drama apalagi yang akan diberikan kepada publik," ujar Indira dalam tayangan khusus di tvOne dilansir Rabu (3/7/2024).

Indira meyakini Afif Maulana itu tewas karena menjadi korban penyiksaan, bukan terjatuh ke sungai.

Baca Juga :

Dia mengingatkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono agar kembali memeriksa anggotanya.

"Nah Pak Kapolda Sumbar, saya harus bilang ke bapak 'Pak tidak ada pak polisi yang nyiksa itu ngaku'. Ini pengalaman saya menangani kasus penyiksaan, ya, pak tidak ada polisi yang nyiksa itu mengaku," tegasnya.

Selain itu, Indira menyinggung soal Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Polresta Padang terkait anggota polisi yang diperiksa.

Lalu, dia mengatakan pihak kepolisian hanya memeriksa ayah Afif Maulana hanya satu kali dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Selanjutnya, LBH Padang mencatat bahwa polisi hanya memeriksa dua saksi dari 18 orang yang diamankan terkait tawuran.

"16 lagi itu belum Bapak periksa .Lalu, bagaimana mungkin Bapak langsung segera mengambil kesimpulan dalam kasus ini kasusnya melompat dan tutup," jelasnya.

Sementara itu, Indira menyatakan Kapolda Sumbar berhak menambah ahli forensik untuk meyakinkan penyebab kematian Afif Maulana.

Dia menegaskan kasus tersebut bukan soal pertaruhan jabatan, melainkan keadilan dalam suatu perkara.

"Segera pak kalau memang kepolisian ragu tentang soal lompatan itu tentu bapak bisa menambah ahli forensik lainnya untuk kemudian meyakinkan kepolisian sebenarnya apa yang terjadi. Kita bukan dalam pertarungan Polda yang menang atau keluarga yang menang, bukan pertarungan itu. Pak, Anda itu penegak keadilan, Anda tuh penegak hukum, Anda jangan melindungi anggota," tegasnya.

Sebelumnya, kasus ini terkait penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6/2024).

Jasad korban yang ditemukan oleh warga sebagai saksi mata tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pada saat kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan polisi yang sedang melaksanakan tugas.

Waktu itu segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.

Petugas kepolisian mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di lokasi, termasuk motor milik korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya.

Kompolnas turun tangan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan perlu fakta-fakta untuk mengungkap kasus tewasnya siswa SMP Afif Maulana (13) di Kuranji, Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto usai memeriksa lokasi kejadian di jembatan Kuranji bersama Kapolda Sumbar Irjen Suharyono di Padang, Kamis (27/6/2024).

"Ketika isu yang beredar tidak berangkat dari fakta yang bisa dibuktikan maka ini akan membuat bingung publik," kata Benny.

Dia mengatakan untuk itulah Kompolnas selaku pengawas internal Polri turun langsung untuk menemukan fakta-fakta yang diperlukan.

Hal itu dilakukan untuk menjawab kesimpang-siuran isu yang beredar terkait penyebab kematian remaja laki-laki tersebut.

"Kami ingin berangkat dari fakta, barulah nanti dipilah mana-mana yang ada kesesuaian dan mana yang tidak," jelasnya.

Selain itu, dia menyatakan komitmen pihaknya bersama dengan Polda Sumbar untuk membuka seterang-terangnya tentang peristiwa yang terjadi.

Benny bersama dengan Kementerian PPA turun langsung didampingi Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono untuk memeriksa jembatan Kuranji pada Kamis pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Pada kesempatan tersebut pihaknya menyaksikan titik-titik yang menjadi penghubung antara peristiwa kematian Afif dengan kegiatan antisipasi tawuran yang dilakukan oleh personel Sabhara Polda Sumbar pada saat kejadian Minggu (9/6).(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Baru Comeback ke Korea, Headshot Megawati Hangestri Langsung Bikin Lawan Ketakutan Sampai Pemain GS Caltex Jadi Korban, Buktinya...

Baru Comeback ke Korea, Headshot Megawati Hangestri Langsung Bikin Lawan Ketakutan Sampai Pemain GS Caltex Jadi Korban, Buktinya...

Padahal baru kembali main lagi di Korea, tapi headshot yang dilepaskan oleh Megawati Hangestri bikin lawan ngeri. Kali ini, pemain GS Caltex yang jadi korban.
China Dihantam Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Bikin Desakan Begini

China Dihantam Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Bikin Desakan Begini

China sedang mengalami sejumlah polemik internal jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 15 Oktober 2024.
Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Bahkan ada juga, yang menunda shalat dengan alasan 'sebentar lagi' atau 'nanggung bentar dulu' 'kerjaan belum kelar', dan sebagainya. Dengan ini, dalam agama ..
Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Tingginya permintaan bumbu rendang tidak hanya menguntungkan pelaku bisnis kuliner, tapi juga turut mendorong kesejahteraan bagi penyedia bahan baku utama.
Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah pernah memanggil psikolog untuk Betrand Peto, isi hati Onyo akhirnya terbongkar kalau dia itu sebenarnya merasakan...
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Menilik fakta agama pemain keturunan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk masih menyimpan rahasia yang belum terungkap sampai saat ini meski Calvin berdarah Aceh.
Trending
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.
Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China, 163.com, malah kena hujatan suporter sendiri usai membuat laporan terkait Timnas Indonesia bisa kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

China dijadwalkan bakal berhadapan dengan menghadapi Australia yang berlanjut melakoni laga kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Bek sayap andalan Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Jawa Timur di saat Timnas Indonesia tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa.
Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Musisi Ahmad Dhani rupanya memiliki penyesalam mendalam karena memilih menceraikan ibu Al, El, Dul yaitu Maia Estianty.
Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Megawati Hangestri sempat mencuri perhatian pecinta voli Korea Selatan usai dirinya tampil impresif bersama Red Sparks. Megatron berhasil taklukan GS Caltex dan
Selengkapnya