LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono soal kematian Afif Maulana
Sumber :
  • tim tvOne

Mulai Temui Titik Terang Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Bersyukur Dapat Hadiah Ini

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkan bukti scientific crime investigation terkait penyebab kematian Afif Maulana, yang jasadnya ditemukan.

Kamis, 4 Juli 2024 - 06:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkan bukti scientific crime investigation terkait penyebab kematian Afif Maulana, yang jasadnya ditemukan di Jembatan Kuranji, Padang.

Irjen Suharyono mengatakan pihaknya telah diterunkan sejak awal penemuan jenazah Afif Maulana hingga saat ini.

Dia ingin meluruskan berbagai informasi liar yang berkembang tekait penyebab kematian Afif Maulana, yang mana diduga mendapat penyiksaan dari oknum polisi.

"Selaku Kapolda yang bertanggung jawab atas keamanan di wilayah Sumatera Barat, kami mempunyai kewajiban untuk menegakkan hukum yang setegak-tegaknya, sehingga dari awal kami turun langsung menangani perkara ini sampai detik ini untuk mengumpulkan bukti, saksi, dan seterusnya," kata Kapolda Irjen Suharyono dalam acara di tvOne dilansir Kamis (4/7/2024).

Baca Juga :

Suharyono mengatakan pihaknya akhirnya bisa mendapatkan bukti-bukti baru terkait peristiwa kematian Afif Maulana.

Dia menuturkan pihaknya berhasil membuka handphone milik Afif Maulana.

"Saya bersyukur hari ini ada hadiah untuk saya karena saya berhasil membuka handphone-nya Afif Maulana. Mengapa selama ini kami susah membukanya karena ada password-nya yang tidak bisa dirupa ternyata passwordnya itu dari tanggal lahirnya," tambah Suharyono.

Suharyono membeberkan sejumlah foto hingga percakapan WhatsApp antara Afifi Maulana dengan saksi Aditya sebelum kejadian tersebut.

Dia mengatakan pihaknya juga mendapatkan sejumlah video yang mana menunjukkan aksi tawuran.

Akan tetapi, dia enggan membongkar bukti-bukti tersebut secara detail, karena materi penyidikan.

"Baru ini foto-foto yang bisa kami tayangkan di videonya ada juga di handphone-nya tapi ini awal-awalnya Afif Maulana bahwa sambil saya menceritakan kronologisnya bahwa tanggal 8 Juni 2024 ini sudah terjadi percakapan antara Afif Maulana dengan Aditya," kata dia.

"Ini asli dari handphone-nya Afif Maulana yang bisa kami buka hari ini. Ini adalah video tanggal 8 Juni 2024 hari Sabtu. Kami enggak usah menayangkan videonya Kami jelaskan saja ini adalah beberapa gambar yang kami ambil ini bahwa Afif Maulana dengan membawa pedang yang panjang ini dia sudah persiapan untuk berangkat ke rumahnya Aditya dengan percakapan di WA-nya," tambahnya.

Irjen Suharyono mengatakan Afif Maulana menanyakan waktu penyerangan kepada Aditya.

Sementara itu, dia menyebutkan Aditya meminta Afif Maulana agar datang ke rumahnya.

"Kemudian dijawablah oleh Aditya silakan datang ke rumah karena saya belum tahu jadwalnya. Karena ini ada Geng, empat geng yang terlibat di rencana pertempuran mereka Geng Cengkeh Raya, Geng Gaung Allstar, Geng Bandar Buat Misteri," paparnya.

Selanjutnya, Kapolda Sumbar mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi nama-nama yang ada dalam geng tersebut.

Dia menyebutkan kelompok Afif Maulana berkumpul di rumah Aditya sekira hingga pukul 01.30 WIB.

"Mereka berangkat menuju titik pertama yaitu ke Geng Cengkeh Raya, mereka berkumpul 15 sepeda motor di sana. Kemudian bergeser untuk menuju geng kelompok berikutnya yaitu 10 motor akhirnya 25 motor berkumpul yang isinya kurang lebih pesertanya ada 50 orang itu bergerak menuju kelompok yang akan diserang itu terjadi pada Minggu dini di atas jembatan Kuranji," urainya.

Suharyono mengatakan di jembatan tersebut terdapat tujuh anggota Polresta Padang, tetapi meminta bantuan Polda karena jumlah anggota geng terlalu banyak.

"Mengapa di situ berkumpul 37 polisi karena polisi yang dari Polresta itu kekurangan kekuatan, sehingga meminta bantuan ke Polda sejumlah 30 orang sehingga menjadi 37 orang untuk mengejar pelaku-pelaku calon tawuran ini yang jumlahnya kurang lebih 50 orang dengan menggunakan senjata tajam," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus ini terkait penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6/2024).

Jasad korban Afif Maulana yang ditemukan oleh warga sebagai saksi mata tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pada saat kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan polisi yang sedang melaksanakan tugas.

Waktu itu segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.

Petugas kepolisian mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di lokasi, termasuk motor milik korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
China Dihantam Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Bikin Desakan Begini

China Dihantam Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Bikin Desakan Begini

China sedang mengalami sejumlah polemik internal jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 15 Oktober 2024.
Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Bahkan ada juga, yang menunda shalat dengan alasan 'sebentar lagi' atau 'nanggung bentar dulu' 'kerjaan belum kelar', dan sebagainya. Dengan ini, dalam agama ..
Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Tingginya permintaan bumbu rendang tidak hanya menguntungkan pelaku bisnis kuliner, tapi juga turut mendorong kesejahteraan bagi penyedia bahan baku utama.
Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah pernah memanggil psikolog untuk Betrand Peto, isi hati Onyo akhirnya terbongkar kalau dia itu sebenarnya merasakan...
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Menilik fakta agama pemain keturunan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk masih menyimpan rahasia yang belum terungkap sampai saat ini meski Calvin berdarah Aceh.
Doa Sore Hari Setelah Ashar: Mohon Rahmat di Waktu Petang

Doa Sore Hari Setelah Ashar: Mohon Rahmat di Waktu Petang

Dua waktu istimewa dalam Islam adalah subuh dan sore hari setelah ashar. Hal ini karena saat itu, para malaikat berkumpul untuk berganti tugas. Maka berdoalah.
Trending
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.
Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China, 163.com, malah kena hujatan suporter sendiri usai membuat laporan terkait Timnas Indonesia bisa kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

China dijadwalkan bakal berhadapan dengan menghadapi Australia yang berlanjut melakoni laga kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Bek sayap andalan Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Jawa Timur di saat Timnas Indonesia tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa.
Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Musisi Ahmad Dhani rupanya memiliki penyesalam mendalam karena memilih menceraikan ibu Al, El, Dul yaitu Maia Estianty.
Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Megawati Hangestri sempat mencuri perhatian pecinta voli Korea Selatan usai dirinya tampil impresif bersama Red Sparks. Megatron berhasil taklukan GS Caltex dan
Selengkapnya