Menurut Kamal, empat nama potensial calon wakil wali kota di atas, terutama Erlangga, berpeluang meningkatkan atau setidaknya mempertebal dukungan publik terhadap Sachrudin.
Meski elektabilitas personal Sachrudin saat survei dilakukan relatif dominan mencapai 50,2 persen, namun jelasnya, angka tersebut belum cukup aman.
Hal itu karena dilihat berdasarkan modal strong supporter, baru 29,5 persen yang memberikan dukungan.
“Artinya, ada 20,7 persen pendukung Sachrudin yang mungkin mengubah arah dukungan (swing voters),” tegasnya.
Ia menambahkan, pergerakan dukungan dalam beberapa waktu ke depan sangat mungkin terjadi, terlebih dengan terbentuknya poros koalisi Gerindra baru-baru ini.
Koalisi yang mengusung pasangan Faldo Maldini dan Fadlin Akbar tersebut akan membuat pergerakan politik atau kerja elektoral di akar rumput makin kencang, sehingga kemungkinan besar berpengaruh terhadap prefernsi pemilih.
“Maka perlu kehati-hatian dan kebijaksanaan bagi poros koalisi Golkar dalam menentukan pendamping Sachrudin,” pungkasnya. (raa)
Load more