LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengejutkan, Begini Kesaksian Satu Geng Terdakwa Kasus Vina Cirebon, Tak Disangka Berani Bilang Hal-hal yang Jarang Diketahui Publik soal Pegi Setiawan, Katanya ...
Sumber :
  • Antara

Mengejutkan, Begini Kesaksian Satu Geng Terdakwa Kasus Vina Cirebon, Berani Bilang Hal-hal yang Jarang Diketahui Publik soal Pegi Setiawan

Dedi Mulyadi berbicara bersama salah satu saksi yang hadir di malam sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, apakah Pegi Setiawan ikut terlibat?

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:19 WIB

tvOnenews.com - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi berbicara bersama salah satu saksi yang hadir di malam sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, apakah Pegi Setiawan ikut terlibat? simak jawabannya di bawah ini.

Sebagaimana diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit".   

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eky, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Vina Cirebon
Kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Bahkan sebelum dihabisi secara brutal dan keji, Vina diperkosa oleh para pelaku yang berjumlah 11 orang.  

Baca Juga :

Jasad korban Vina, warga Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan kekasihnya Eky, ditemukan pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota. 

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku. Kedelapan pelaku pun sudah diadili dan dijatuhi hukuman.  

Mereka antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.  

Sebanyak 7 dari 8 pelaku dewasa divonis hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan satu tersangka yang saat kejadian masih di bawah umur, divonis 8 tahun penjara.

Kemudian, setelah 8 tahun menjadi buron, pada Selasa (21/5/2024) lalu polisi berhasil menangkap satu tersangka DPO pembunuhan Vina yang bernama Pegi Setiawan alias Perong.

Meski telah ditangkap dan disebut sebagai otak pembunuhan Vina.
 
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan alias Perong di konferensi pers pembunuhan Vina dan Eky. (source: tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah)

Namun Pegi Setiawan alias Perong tersebut hingga saat ini masih membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. 

Hingga akhirnya pihak Pegi Setiawan mengajutkan gugatan praperadil untuk mendapatkan kepeastian hukum.

Sebagai informasi, gugatan praperadilan ini diajukan oleh pihak Pegi Setiawan karena Polda Jabar dianggap salah menangkap pelaku kasus Vina Cirebon.

Pasalnya, terdapat sejumlah kesaksian yang menyebutkan bahwa pada Agustus 2016, saat terjadi tragedi pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan tengah berada di Bandung untuk bekerja sebagai kuli bangunan. 

Oleh karena itu, sidang praperadilan ini akan digelar agar masing-masing pihak, baik itu pihak Pegi Setiawan maupun pihak Polda Jabar dapat sama-sama membuktikan kebenarannya.

Dedi Mulyadi bawa saksi di malam jelang pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Dedi Mulyadi sudah mengawal kasus pembunuhan Vina Cirebon dari awal sejak viral, bahkan dirinya melakukan wawancara khusus terhadap para pihak terkait, seperti keluarga korban Vina, termasuk keluarga Pegi Setiawan.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mencari informasi di lapangan dengan mewawancarai keluarga para terdakwa, saksi, dan juga Linda sosok yang menjadi sorotan lantaran disebut-sebut kerasukan arwah dari Vina.

Bahkan, Dedi Mulyadi menghadiri sidang praperadilan kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, pada Selasa (27/2/2024) bersama ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.
 
Baru-baru ini politikus yang mendapat dukungan maju di Pilgub Jabar itu mewawancarai salah satu saksi yang sedang bersama para terdakwa di malam sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Indra Pratama (28), pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu sempat minum miras oplosan, atau ciu dicampur kuku bima dan hemaviton bersama para terdakwa lainnya.

"Kalau yang waktu tahun 2016 tuh, tahu peristiwa Vina dan Eky Rudiana?" tanya Dedi Mulyadi sebagaimana dilihat tvOnenews dikanal youtube pribadinya.

"Dengar itu, dengar saja karena saya bareng Jaya, Supri waktu kejadian (pembunuhan) itu lagi ngumpul bareng, saya pulang kurang lebih setengah 10 malam," tuturnya.

Indra mengaku pulang dari Saladara (Cirebon), warung Bu Nining, tempat para terpidana berkumpul sebelum kejadian pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Vina.

Vina Cirebon
Momen ketika Dedi Mulyadi mewawancara salah satu saksi yang hadir di malam terjadinya pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, bantah kehadiran Pegi Setiawan. 

Dia mengakui bahwa dirinya berkumpul bersama Eka Sandy, Teguh, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Jaya dan Supriyanto.

"Tapi tidak ada Sudirman?" tanya Dedi Mulyadi.

"Tidak ada," jawab Indra.

"Waktu malam itu kan minum ciu, kamu minum ciu juga?" tanya kembali Dedi.

Indra mengaku ikut minum ciu di malam itu.

"Tapi kan bukan berarti yang minum ciu itu pembunuh, bener nggak," ucap Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut, Indra mengaku tidak ikut ketika Jalan Perjuangan depan SMP 11 Cirebon, dia hanya ikut nongkrong di warung Bu Nining.

Dirinya datang ke warung tersebut sekitar pukul abis maghrib.

"Sekarang gini, kenal sama Pegi gak kamu?" tanya Dedi Mulyadi.

Dengan yakin, Indra mengaku tidak mengenal sosok Pegi Setiawan, meski tinggal satu desa.

"Nggak kenal sama sekali, sumpah," ucapnya sambil menyalami tangan Dedi Mulyadi.

"Satu desa loh, jangan bohong kamu" tanya Dedi Mulyadi.

Indra bersikukuh dengan pernyataannya bahwa tidak mengenal sosok Pegi Setiawan.

Secara tidak langsung, pernyataan Indra Pratama ini membantah mengenai keterlibatan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Hal ini juga membantah pernyataan Aep yang memberi kesaksian kepada polisi yang menyebabkan Pegi Setiawan divonis menjadi tersangka oleh Polda Jabar.

Indra pun secara mengejutkan menyatakan bahwa Aep punya dendam kepada teman-temannya.

"Kemungkinan punya dendam," tuturnya.

"Dendam apa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Kan waktu itu pernah digebukin si Aep, karena bawa Cewek sama Dede," tuturnya.

Dia juga membantah soal Pegi Setiawan sering ikut nongkrong di depan SMP 11.

"Jadi Pegi bukan grupnya kamu?" tanya Dedi.

"Bukan," tegas rekan terdakwa kasus pembunuhan Vina. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Ditjen Pajak Bersuara Soal Isu Rencana Tax Amnesty Jilid III

Dwi Astuti selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersuara terkait isu adanya tax amnesty jilid ke-III
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria berinisial U (53) tewas usai dianiaya pengemudi mobil, YTZ (46) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral