Berdasarkan riset Reuters, platform media sosial seperti WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram sangat populer di kalangan pengguna di Indonesia.
Reuters mencatat bahwa 60% orang Indonesia melaporkan mendapatkan berita dari platform media sosial.
Dari jumlah tersebut, TikTok khususnya memperoleh popularitas sebagai sumber berita, melonjak 7 poin persentase dari 22 menjadi 29%.
WhatsApp terus mendominasi sebagai platform media sosial secara keseluruhan untuk penggunaan apa pun.
"Karena popularitas media sosial sebagai sumber berita, banyak perhatian telah diarahkan pada perannya dalam menyebarkan disinformasi, propaganda politik, 'hoaks', dan ujaran kebencian," kata Janet Steele, Profesor Media dari George Washington University dalam laporan Reuters.
Janet memberi contoh, COVID-19 telah menyebabkan banjir misinformasi luar biasa. Hal itulah yang membuat pemilihan presiden juga menimbulkan kekhawatiran luas mengenai penggunaan akun otomatis dan komentator berbayar, yang secara lokal dikenal sebagai 'buzzer', untuk mempromosikan berbagai kepentingan politik.
Di tengah 'banjir bandang' informasi tersebut, tvOnenews.com terus berupaya fokus menjadi portal berita yang menampilkan berbagai peristiwa paling aktual dengan cepat, dikemas dengan lengkap dan akurat.
Load more