"Belum izin ke saya, dan pemilik bilang, kalau si pengontrak mau menjadikan rumahnya itu sebagai tempat usaha event organizer," ungkap Ketua RT setempat, Fadhil Ma’ruf (43) saat ditemui awak media, Rabu (3/7/2024).
Dirinya mengaku sangat kaget dengan adanya penggerebekan pabrik narkoba yang dilakukan kepolisian.
Fadil mengaku dirinya juga sempat diajak polisi untuk masuk ke dalam rumah untuk menyaksikan pabrik narkoba yang telah beroperasi itu.
"Saya ditanyai, apakah mengenali lima orang laki-laki yang ditangkap di TKP. Saya mengaku, kalau tidak mengenalinya sama sekali.
Dan belakangan baru tahu, dari informasi pemilik rumah, bahwa kelimanya itu berasal dari Jawa Barat," bebernya.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada menjelaskan saat melakukan penggerebekan petugas sempat dibuat ragu dengan tampilan pabrik yang berupa rumah biasa di tengah-tengah pemukiman warga.
Wahyu menuturkan pelaku mengelabuhi petugas dan masyarakat dengan menyuap rumah tersebut sebagai kantor Event Organizer (EO) Mitra Ganesha.
Load more