Misteri Hilangnya Tatoo Pegi Setiawan, Rupanya Dihapus Setelah Pembunuhan Vina Cirebon

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang gugatan praperadilan digelar dengan jawaban Polda Jabar yang membongkar fakta lain sosok Pegi Setiawan.

Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jawa Barat pada Kamis (2/7/2024). 

Diketahui Pegi menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Meskipun demikian, Pegi tetap membantah bahwa dirinya terlibat dalam kematian Vina dan Eky itu.

Dalam sidang tersebut dibongkar mengenai keberadaan tatoo milik Pegi. Dikatakan Pegi memilili tatoo bergambar tiga bintang besar merah dan tiga bintang kecil putih di tangan kanannya.

Hal tersebut diketahui dalam rekam jejak media sosial milik Pegi Setiawan. Ia sempat memperlihatkan tatoo tersebut saat sedang bermain dengan teman-temannya di pantai.

Pegi yang dalam foto tersebut terlihat mengenakan baju berwarna viru muda sambil memamerkan tangannya yang terdapat tato itu.

Namun kini tatoo tersebur sudah tidak ada di lengan kanan Pegi.

Meskipun demikian, polisi berhasil mendapatkan foto tersebut dan menjadi tanda tanya saat pemeriksaan Pegi.

Pegi pun tak bisa menampik. Ia mengakui bahwa pria berbaju biru muda itu benae dirinya.

Pegi mengaku tatoo tersebut sudah dihapus olehnya sejak 30 Agustus 2016 saat bekerja di Ramayana, Bandung.

Tatoo tersebut dibahas dalam persidangan lantaran menjawab pernyataan sang ibu Pegi yaitu Kartini yang menyebut Pegi bukanlah anak yang nakal dan sembarangan.

Kartini bahkan menyebut bahwa Pegi merupakan anak baik yang tidak pernah merokok dan minum-minuman keras.

Kartini juga menilai bahwa anaknya itu adalah pria yang sholeh dan tak pernah meninggalkan salat.

Sontak pengakuan Kartini itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di akun Facebook lama Pegi Setiawan.

Dalam akun Facebooknya, Pegi pernah mengunggah foto dirinya yang sedang merokok dan memamerkan tatoo di lengan kanannya.

Kartini pun menjelaskan bahwa sang anak setelah lulus SMP langsung bekerja.

"Pegi itu kerjanya bangunan dari sejak keluaran SMP terbuka," ujar Kartini dalam kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, dikutip Jumat (5/7/2024).

Dalam kanal YouTube tersebut, ia membeberkan kehidupan masa kecil Pegi Setiawan yang sudah ditinggal sang ayah sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Pegi mau SMP, bapaknya pergi ke Bandung, gak balik selama 3 tahun, ninggalin anak 4," ungkapnya.

Karena tak kunjung pulang, Kartini pun akhirnya memutuskan pisah dengan ayah Pegi.

Pegi pun membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai kuli bangunan setelah lulus dari SMP.

Ia bahkan bisa menyekolahkan kedua adiknya atas usahanya itu.

"Alhamdulillah dia baik anaknya nurut, solat gak ketinggalan," lanjutnya.

Kebaikan Pegi menurutnya tak mungkin jika sang anak mengikuti geng motor. Kartini bahkan menyebut bahwa Pegi tidak memiliki motor layaknya geng motor.

Kartini mengungkapkan bahwa saat itu Pegi hanya memiliki motor yang digunakan untuk berangkat bekerja dan keseharian.

"Motor punya cuma buat kerja," bebernya.

Menurutnya karena kesibukan Pegi yang bekerja tiap hari membuat Pegi taj ada wakty untuk sekedae nongkrong dengan teman-temannya.

Terkait kebiasaan merokok dan minuman keras, lagi-lagi Kartini membantah hal tersebut.

"Pegi gak minum-minuman, gak rokok, gak kopi," tegasnya.

"Paling dia sukanya es guday gitu aja," sambungnya.

Padahal semua pernyataan Kartini itu sangat berbandimg terbalik dengan apa yang diunggah Pegi di media sosialnya.