Jakarta - Stok oksigen dan obat-obatan yang digunakan untuk pasien Covid-19 masih mengalami kelangkaan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, hingga Kamis (8/7) pagi ini. Sejumlah daftar obat-obatan seperti Ivermectin, Azithromycin , Fluimicil dan Favipiravir disebut sudah kosong sejak lima hari yang lalu. Begitu pula halnya dengan stok tabung oksigen yang juga kosong.
Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka menyebut tak adanya distrubusi menjadi faktor utama kelangkaan obat di Pasar Pramuka Jakarta Timur.
"Penyebabnya adalah pendistribusian yang ke mari terlambat, tabung oksigen dan obat-obatan itu juga terhambat pendistribusiannya ke Pasar Pramuka," kata Yoyon selaku Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur.
Sebagai gantinya masyarakat pun menyerbu sejumlah vitamin dan obat-obatan lain di pasar obat ini.
"Yang pertama itu Vitamin C yang 1000 mg dan 500 mg, yang kedua Paracetamol obat penurun panas nya, Dexamethasone untuk radang, pereda radang (diserbu)," ujar Yoyon.
Menurut Yoyon, masyarakat memburu barang-barang itu sejak pasar dibuka.
"Mulai dari pagi sudah ratusan orang yang mencari obat-obatan tersebut dan tabung oksigen itu. Maka kami mohon kepada pemerintah untuk segera, segera, dan segera mendistribusikan itu melalui produsen dan distributor obat yang ada di Jakarta ini," tambahnya.
Load more