Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Jaktim Masih Misteri, Polisi Lakukan Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus wanita yang ditemukan tewas membusuk di kamar mandi kontrakannya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum didapati kesimpulan penyebab kematian korban.

Saat ini, polisi masih melakukan proses pemeriksaan terhadap tubuh korban.

"Proses pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah itu masih berlangsung, untuk mengetahui penyebab kematian," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).

Dalam pemeriksaan tersebut, Ade Ary mengatakan bahwa tim penyidik mengambil beberapa sampel dari tubuh korban.

"Kemudian diambil beberapa sampel korban tubuh untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Jadi belum ada kesimpulan penyebab kematian korban," katanya.

Ade Ary menyebut bahwa sosok terakhir yang berada di dalam kontrakan korban ialah kekasih korban. 

Polisi juga masih mendalami pria tersebut.  

"Jadi mohon waktu pemeriksaan terhadap jenazah korban secara laboratoris masih berlangsung. Untuk pria juga masih didalami," ujar dia.

"Inilah yang masih didalami penyidik gabungan apakah peristiwa yang terjadi ada dugaan pidana atau tidak," sambungnya.

Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus kematian wanita YY (46) yang jasadnya ditemukan membusuk tanpa busana di kamar mandi kontrakan Cipayung, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa korban sempat hilang kontak sebelum ditemukan tewas.

Ia menyebut, korban tinggal di kontrakan tersebut sejak 12 Mei 2024. Korban sempat mengabari hendak pindah pada 27 Mei 2024. Namun saat itu justru malah korban hilang kontak.

"Lalu sekitar tanggal 30 Juni, saksi (pemilik kosan) nanya lagi ke korban minta konfirmasi, apakah jadi pindah kos atau tidak, Namun tidak direspons oleh korban," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Berdasarkan keterangan saksi lainnya, pada 30 Juni pacar korban yang diketahui warga negara asing (WNA) mendatangi kontrakan tersebut. Tak berselang lama pacar korban keluar dengan membawa koper.

"Kemudian ada saksi dua juga, saudara H, tetangga korban. Sekitar 30 Juni mendapati seorang laki-laki yang mendatangi TKP, kemudian sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," tuturnya.

Sejak saat itu korban hilang kontak. Korban sendiri ditemukan tanpa busana dengan kondisi membengkak di kamar mandi kontrakannya.

"Selasa 2 Juli sekira jam 17.45 piket dari Polsek Cipayung Polres Metro Jaktim menerima laporan adanya seorang wanita yg ditemukan meninggal dunia di kamar mandi, posisi terlungkup tanpa mengenakan busana dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak," imbuhnya.

Namun demikian, pihak kepolisian masih mendalami apakah pacar korban terlibat dalam kasus tersebut atau tidak. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan.

"Ini lah yang masih terus didalami ya, yang jelas faktanya ditemukan ada seorang wanita berusia 46 tahun identitas saudari YY meninggal dalam keadaan tanpa busana di sebuah kamar. Ini masih terus didalami," pungkasnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Sinaga mengatakan korban berinisial YY ditemukan pada Selasa (2/7).

Saksi di lokasi sempat melihat pacar korban yang diketahui warga negara asing (WNA) ke lokasi kejadian. WNA tersebut membawa koper besar ke rumah kontrakan tersebut.

"Ada yang melihat diduga pacarnya itu warga negara asing masuk ke dalam kosan. Bawa koper," ujarnya.

Belum diketahui apakah pacar korban tersebut ada kaitannya dengan kematian korban atau tidak. Hotman menyebut pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Terkait koper juga kita belum bisa menyimpulkan itu mayat yang dibawa (di dalamnya). Cuma (korban ditemukan) membusuk. Belum ada (indikasi pembunuhan), baru ada penemuan mayat saja. Masih penyelidikan," jelasnya. (rpi/dpi)