Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji memberikan pernyataan mengejutkan soal saksi kasus pembunuhan Vina, yakni Aep dan Dede.
Diketahui, Aep dan Dede menjadi saksi kunci yang memberikan keterangan kepada ayah Eky, Iptu Rudiana soal kejadian kematian Vina dan kekasihnya itu.
Berdasarkan keterangan Aep pada saat itu kejadian kasus Vina dan Eky benar-benar detail, khususnya soal lokasi jalanan dan lingkungan sekitar TKP tahun 2016.
"Kalau saya jadi penyidik, sekarang ini yang saya perdalam adalah Aep. Kenapa? Adanya 11 nama itu berasal dari berita acara Rudiana. Rudiana tidak ada di TKP, Rudiana pasti (tahu) dari Aep," kata Susno, diwawancarai salah satu televisi swasta, dikutip Sabtu (6/7/2024).
Menurut Susno hal ini mencurigakan, apalagi kini pernyataan Aep itu sudah banyak dipertanyakan oleh warga sekitar yang hidup di dekat TKP.
Salah satunya Aep menyebut ada warung rokok, ternyata berdasarkan keterangan warga sekitar TKP warung rokok belum buka di tahun 2016.
Susno menegaskan, Aep ini harus diperdalam lagi kesaksiannya karena banyak yang tidak sinkron dengan keterangan saksi lainnya.
"Terus Aep dari mana tahu 11 nama (tersangka) ngasih tahu Rudiana, terus Dede dari mana? Jangan-jangan si Aep ini pelakunya, kok dia bisa tahu persis. Nah ini saya curiga besar," kata Susno.
Ia berharap kesaksian Aep pada malam kematian Vina dan Eky bisa diperdalam agar semuanya lebih sinkron.
"Mudah-mudahan Aepnya nggak lari. Bisa jadi pelakunya itu Aep, nah ini kalau saya berposisi sebagai penyidik, saya kembali ke titik nol," tegas eks Kabareskrim ini.
Menurutnya, penangana kasus Vina sudah bermasalah sejak awal sehingga harus dimulai di titik nol.
Dimulai dari CCTV di malam kejadian yang harus dibuka serta isi handphone para terpidana, tersangka serta Vina dan Eky.
"Kalau sperma udah susahlah, kalau darah udah susah, nah ini HP akan berbicara. Kemudian CCTV akan berbicara, ada sekian CCTV kenapa nggak dibuka?" kata dia lagi. (iwh)
Load more