“Kitab-kitab basmalah akbar, itu internal saja, nggak bisa dipublikasikan, kan kitab itu yang baca orang-orang tertentu,” ucapnya.
Agus menjelaskan kitab tersebut berisikan soal bacaan wirid. Sebenarnya, lanjut Agus, kitab tersebut mau diberikan kepada ayah Kaesang, Jokowi.
Namun hal itu belum sempat lantaran saat kunjungan terakhirnya Jokowi berkunjung begitu singkat karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Saya sebenernya ngasih bukan ke Kaesangnya, tapi ke Pak Jokowi, dari dulu saya Pak Jokowi ke sini belum sempat ngasih juga,” jelasnya.
Ia kemudian berharap agar nantinya, kitab tersebut juga bisa dibaca oleh Jokowi. Agus merasa lega lantaran bisa memberikan cendera mata kepada Jokowi meski di akhir masa jabatannya sebagai Presiden RI.
“Iya, melalui Mas Kaesang diberikan) di akhir masa jabatannya,” pungkasnya. (ebs)
Load more