LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan korban tindak asusila Cindra Aditi Tejakinkin
Sumber :
  • Istimewa

Tak Kuat Menahan Hasrat, Cindra Aditi Blak-blakan Bongkar Ajakan Maut Hasyim Asy'ari Berawal di Ruang Tamu Kamar

Ajakan maut Ketua KPU Hasyim Asy'ari kepada anggota PPLN Belanda Cindra Aditi membuatnya tak kuasa menolak ajakan Ketua KPU itu untuk memenuhi hasratnya.

Sabtu, 6 Juli 2024 - 16:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ajakan maut Ketua KPU Hasyim Asy'ari kepada anggota PPLN Belanda Cindra Aditi membuatnya tak kuasa menolak ajakan Ketua KPU itu untuk memenuhi hasratnya.

Pengakuan itu tertulis di salinan putusan DKPP Nomor 90-PKE- DKPP/V/2024 pada bagian Pertimbangan Putusan halaman 61- 62.

Hasyim Asy'ari memaksa bertemu dengan Cindra di hotel tempat dia menginap selama di Belanda.

"Berkenaan dengan dalil aduan Pengadu (Cindra) bahwa Teradu (Hasyim) memaksa melakukan hubungan badan, terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, bahwa pada 2 s.d 7 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan bimtek PPLN di Den Haag. Pada kegiatan tersebut, Teradu hadir pada 3 Oktober 2023 dan menginap di Hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda," bunyi petikan dari salinan putusan DKPP.

Baca Juga :

Dalam pengakuan Cindra, pada malam hari 3 Oktober 2023 dihubungi Hasyim untuk datang ke kamar hotel si Ketua KPU RI.

Kemudian Cindra datang ke kamar Hasyim dan berbincang-bincang di ruang tamu kamar itu hingga diajak berhubungan asusila.

"Teradu merayu dan membujuk Pengadu untuk melakukan hubungan bad*n," bunyi salinan putusan DKPP.

Namun, Cindra sempat menolak ajak tersebut.

Akan tetapi, Hasyim tetap saja memaksa Cindra untuk berhubungan bad*n.

"Pada akhirnya hubungan bad*n itu terjadi."

Ironisnya, dalam sidang pemeriksaan, Cindra menyatakan, seusai kejadian tersebut, seminggu kemudian pengadu mengalami gangguan kesehatan fisik.

Selanjutnya, pada tanggal 18 Oktober 2023, Pengadu melakukan pemeriksaan ke dokter umum atas gejala yang dialami sebelumnya.

Dari hasil konsultasi dokter mengajurkan Cindra untuk pemeriksaan lanjutan bersama Hasyim.

"Hasil konsultasi dengan dokter menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama antara Pengadu dan Teradu. Pada tanggal 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Teradu melalui pesan Whatsapp agar Teradu juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter. Kemudian Teradu menjawab, "iyaa siap sayang"," bunyi salinan putusan DKPP.

Hasyim lalu mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan Teradu yang dilakukan di Indonesia disertai dengan caption "semoga kita sehat selalu."

Dalam sidang pemeriksaan, Hasyim mengakui bahwa kata "kita" yang dimaksud dalam chat Whatsapp tersebut adalah Teradu dan Pengadu.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, DKPP menilai telah terjadi hubungan badan antara Teradu dengan Pengadu pada tanggal 3 Oktober 2023 lalu. 

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berterima kasih kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI yang telah menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada dirinya terkait kasus dugaan asusila.

Hal itu disampaikan Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan, saya mengucapkan alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan Pemilu," ujar Hasyim.

Ia juga meminta maaf kepada awak media apabila selama dirinya menjabat sebagai Ketua KPU RI terdapat perkataan atau tindakan yang kurang berkenan.

"Kepada teman-teman jurnalis yang selama ini berinteraksi berhubungan dengan saya, sekiranya ada kata-kata atau tindakan saya yang kurang berkenan saya mohon maaf," katanya.

Adapun pada hari ini, Rabu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila.

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu.

Selain itu, DKPP RI mengabulkan pengaduan pengadu seluruhnya, dan meminta Presiden RI Joko Widodo untuk mengganti Hasyim dalam kurun waktu 7 hari sejak putusan dibacakan.

"Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan putusan ini paling lama tujuh hari sejak putusan dibacakan," ujarnya.

Terakhir, DKPP RI meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk mengawasi pelaksanaan putusan tersebut.

Sidang Putusan Nomor Perkara 90-PKE-DKPP/V/2024 tersebut dimulai pukul 14.10 WIB, dan dibuka oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito. Adapun Hasyim hadir secara daring dalam persidangan tersebut melalui aplikasi telekonferensi Zoom.

"Dengan ini saya menyatakan dibuka, dan terbuka untuk umum," kata Heddy membuka sidang.

Sebelumnya, pada Kamis, 18 April 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dilaporkan ke DKPP RI oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum dan Pilihan Penyelesaian Sengketa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH-PPS FH UI) dan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).

Kuasa Hukum korban menjelaskan bahwa perbuatan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari sebagai teradu termasuk dalam pelanggaran kode etik berdasarkan Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum.

Menurut kuasa hukum korban, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari sebagai teradu mementingkan kepentingan pribadi untuk memuaskan hasrat seksualnya kepada korban.

Hasyim menjalani persidangan pertama pada Rabu (22/5) yang berakhir sekitar pukul 17.15 WIB. Dia juga hadir dalam persidangan kedua atau terakhir pada Kamis (6/6) yang selesai pada pukul 12.45 WIB. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Kebiasaan Menunda Shalat Hingga Lupa Jumlah Rakaat Dianggap Sepele, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Buruk karena Ada yang Menguasai...

Bahkan ada juga, yang menunda shalat dengan alasan 'sebentar lagi' atau 'nanggung bentar dulu' 'kerjaan belum kelar', dan sebagainya. Dengan ini, dalam agama ..
Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Ekspor Bumbu Rendang ke Luar Negeri Meledak, Kemenkeu Ungkap Dampak Domino yang Positif Ini

Tingginya permintaan bumbu rendang tidak hanya menguntungkan pelaku bisnis kuliner, tapi juga turut mendorong kesejahteraan bagi penyedia bahan baku utama.
Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah Panggil Psikolog untuk Betrand Peto, Isi Hati Onyo Akhirnya Terbongkar Kalau Sebenarnya...

Sarwendah pernah memanggil psikolog untuk Betrand Peto, isi hati Onyo akhirnya terbongkar kalau dia itu sebenarnya merasakan...
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Menilik fakta agama pemain keturunan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk masih menyimpan rahasia yang belum terungkap sampai saat ini meski Calvin berdarah Aceh.
Doa Sore Hari Setelah Ashar: Mohon Rahmat di Waktu Petang

Doa Sore Hari Setelah Ashar: Mohon Rahmat di Waktu Petang

Dua waktu istimewa dalam Islam adalah subuh dan sore hari setelah ashar. Hal ini karena saat itu, para malaikat berkumpul untuk berganti tugas. Maka berdoalah.
Gudang Produksi PT Royal Oriental Rapplastex di Gresik Terbakar Hebat, Area Pabrik Memerah

Gudang Produksi PT Royal Oriental Rapplastex di Gresik Terbakar Hebat, Area Pabrik Memerah

Kebakaran hebat kembali melanda di wilayah Gresik. Kali ini sebuah gudang tempat produksi kalender berbahan plastik, milik PT. Royal Oriental Rapplastex di Jalan Raya Krikilan KM 27,5, Dusun Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, hangus dilalap api pada Sabtu dini hari (5/10).
Trending
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.
Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China, 163.com, malah kena hujatan suporter sendiri usai membuat laporan terkait Timnas Indonesia bisa kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

China dijadwalkan bakal berhadapan dengan menghadapi Australia yang berlanjut melakoni laga kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Bek sayap andalan Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Jawa Timur di saat Timnas Indonesia tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa.
Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Musisi Ahmad Dhani rupanya memiliki penyesalam mendalam karena memilih menceraikan ibu Al, El, Dul yaitu Maia Estianty.
Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Megawati Hangestri sempat mencuri perhatian pecinta voli Korea Selatan usai dirinya tampil impresif bersama Red Sparks. Megatron berhasil taklukan GS Caltex dan
Selengkapnya