LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga menunjukkan foto korban tewas karena telan sabu.
Sumber :
  • Istimewa

Dipaksa Telan Sabu Seberat 2,5 Gram, Pemuda di Lampung Tewas, Sang Ibu Sampaikan Pesan Terakhir Sang Anak...

Diduga akibat menelan sabu seberat 2,5 gram oleh temannya seorang pemuda di Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung meninggal dunia. Begini kronologi lengkapnya.

Sabtu, 6 Juli 2024 - 15:21 WIB

Lampung, tvOnenews.com - Diduga akibat menelan sabu, seorang pemuda di Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung meninggal dunia

Korban meninggal dunia setelah diduga dipaksa menelan narkoba jenis sabu seberat 2,5 gram oleh rekannya bernama Ari, Jumat (14/6/2024). 

Kematian Adams Ferdiyanto (23) membawa duka mendalam bagi keluarga sebab ia baru saja menikah pada tahun 2023.

Adams dipaksa oleh temannya untuk menelan sabu saat mobil yang dikendarainya dihentikan polisi yang sedang melakukan razia. 

Baca Juga :

Dari informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga, bahwa Adams dan temannya, Ari, sedang dalam perjalanan dari Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, menuju Bandar Lampung, pada Jumat (14/6/2024). 

Dalam perjalanan, mereka dihentikan oleh polisi yang sedang melakukan razia. 

Ari yang panik kemudian mengeluarkan satu paket kecil sabu seberat 2,5 gram dari sakunya dan memaksa Adams untuk menelannya. 

Setelah menelan sabu, Adams kemudian memberitahukan hal tersebut kepada polisi. 

Ia kemudian dibawa ke Polres Pesawaran, namun karena kondisinya memburuk, Adams dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Lampung

Di rumah sakit, kondisi Adams semakin parah karena penyumbatan pada saluran pencernaan akibat menelan plastik berisi sabu. 

Ia mengalami kejang-kejang dan dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dioperasi. 

Nurhayati (47) ibu korban mengatakan, saat itu dirinya ditelpon anak menantunya untuk memberitahukan kalau Adams bersama Ari berada RS Bhayangkara Polda Lampung. 

"Saat di RS Bhayangkara anak saya menangis memeluk saya," kata Nurhayati. 

Nurhayati menuturkan, saat itu, anaknya memeluknya sambil menangis dan minta maaf kepadanya. 

"Anak saya sebelum meninggal bilang ke saya, 'maafin saya' dan 'bukan kesalahan saya'" tuturnya. 

Nurhayati mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, putranya sempat menceritakan kejadian yang sedang ia alami. 

Putranya diajak ke wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran oleh Ari yang diketahui merupakan residivis. 

"Jadi anak saya itu diajak ke Tegineneng sama Ari orang sekitar sini juga. Pada saat di perjalanan, polisi mencegat dan Ari panik. Dia mengeluarkan barang diduga sabu dari sakunya, lalu ari meminta anak saya untuk menelan sabu tersebut," ungkap Nurhayati. 

Nurhayati meminta pihak penegak hukum untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada Ari karena telah menyebabkan putranya meninggal dunia. 

"Saya minta keadilan, minta ari dihukum seberat-berat mungkin seperti anak saya tidak ada selama-lamanya," ucap Nurhayati. 

Saat ini, ari rekan korban yang merupakan residivis kasus narkoba telah ditahan oleh Polres Pesawaran dalam perkara kepemilikan sabu-sabu seberat 2,5 gram yang ditelan korban.(puj/muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dirisaukan Cedera, Maarten Paes Beri Update soal Kondisinya Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China

Dirisaukan Cedera, Maarten Paes Beri Update soal Kondisinya Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China

Maarten Paes menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisinya menjelang Timnas Indonesia hadapi Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hakim se Indonesia Berencana Cuti Massal, Ini Kata Praktisi Hukum di Surabaya

Hakim se Indonesia Berencana Cuti Massal, Ini Kata Praktisi Hukum di Surabaya

Seluruh hakim di Indonesia berencana melakukan cuti massal selama sepekan. Aksi mogok sidang ini merupakan bentuk protes, terkait tuntutan kenaikan gaji.
Mempererat Hubungan, Alumni Jemaah Haji Maktour Al Fath 2024 Gelar Silaturahmi di Jakarta

Mempererat Hubungan, Alumni Jemaah Haji Maktour Al Fath 2024 Gelar Silaturahmi di Jakarta

Alumni jemaah Haji Maktour Al Fath 2024 menggelar silaturahmi di Jakarta untuk mempererat hubungan, simak selengkapnya.
Modus Ketuk Pintu Kamar Tengah Malam, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Bekasi Ini Kompak Cabuli Para Santriwati

Modus Ketuk Pintu Kamar Tengah Malam, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Bekasi Ini Kompak Cabuli Para Santriwati

Bapak dan Anak yang merupakan guru ngaji sekaligus pimpinan pondok pesantren di Karangbahagia, Bekasi mencabuli sejumlah santriwati, modus ketuk pintu kamar...
Betrand Peto Kini Tinggal Bareng Sarwendah, Ternyata Ibu Kandung Sudah Prediksi Nasib Onyo, Katanya...

Betrand Peto Kini Tinggal Bareng Sarwendah, Ternyata Ibu Kandung Sudah Prediksi Nasib Onyo, Katanya...

Betrand Peto kini tinggal bersama Sarwendah usai orang tua angkatnya itu bercerai, ternyata ibu kandung Onyo sudah prediksi masa depannya, katanya...
Hari Raya Kuningan, Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dipadati Ribuan Umat Hindu Tengger

Hari Raya Kuningan, Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dipadati Ribuan Umat Hindu Tengger

Untuk melakukan sembahyang di Hari Raya Kuningan, ribuan umat Hindu Tengger Lereng Gunung Semeru padati Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/10).
Trending
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.
Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China, 163.com, malah kena hujatan suporter sendiri usai membuat laporan terkait Timnas Indonesia bisa kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Di saat Timnas Indonesia Terus Berburu Pemain Keturunan Eropa, Bek Sayap Malaysia Ini Tiba-tiba Ngaku Punya Darah Jawa Timur, Siapa?

Bek sayap andalan Malaysia ini ngaku-ngaku kalau dirinya masih punya keturunan Jawa Timur di saat Timnas Indonesia tengah gencar berburu pemain berdarah Eropa.
Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

Media China Soroti Ketangguhan Lini Tengah Timnas Indonesia: Hampir Semua Gelandang Adalah Pemain Naturalisasi!

China dijadwalkan bakal berhadapan dengan menghadapi Australia yang berlanjut melakoni laga kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Terucap dari Mulut Ahmad Dhani, Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Ceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Musisi Ahmad Dhani rupanya memiliki penyesalam mendalam karena memilih menceraikan ibu Al, El, Dul yaitu Maia Estianty.
Ketar-ketir Bangun Psywar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jadi Inferno bagi China 

Ketar-ketir Bangun Psywar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jadi Inferno bagi China 

China akan bermain di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan menghadapi Australia dan China di FIFA Matchday edisi Oktober 2024 ini.
Selengkapnya