"Kepemimpinan kolektif kolegial penyelenggara pemilu seharusnya menjadi basis kontrol antar sesama kolega penyelenggara pemilu untuk mencegah rekan sesama anggota melakukan pelanggaran etika ataupun perbuatan menyimpang lainnya," tutur KMPKP.
KMPKP meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Hasyim Asy'ari.
Karena, menurutnya hal ini dianggap penting untuk disegerakan mengingat beban kerja KPU pascapemilu dan menghadapi Pilkada 2024 masih banyak.
Selain itu, KMPKP juga menilai KPU harus segera menentukan ketua definitif setelah anggota KPU PAW Hasyim Asy'ari dilantik oleh Presiden Jokowi nantinya.
"Kepemimpinan definitif diperlukan untuk bisa optimal melakukan konsolidasi dan pembenahan internal kelembagaan KPU, khususnya dalam rangka memastikan terwujudnya penyelenggaraan pemilu dan kelembagaan penyelenggara pemilu yang inklusif, aman, dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan," pungkasnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir Hasyim Asy’ari yang dipecat dari Ketua KPU RI karena kasus asusila.
Load more