LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Makin Panas, LBH Padang Tuduh Polda Sumbar Kaburkan Kasus Usai Foto Afif Maulana Pegang Pedang Dikantongi Polisi.
Sumber :
  • Istimewa

Makin Panas, LBH Padang Tuduh Polda Sumbar Kaburkan Kasus Usai Foto Afif Maulana Pegang Pedang Dikantongi Polisi

Kasus kematian Afif Maulana seorang bocah berusia 13 tahun asal Padang yang diduga disiksa oleh polisi semakin panas dan tengah menjadi perbincangan publik.

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kematian Afif Maulana seorang bocah 13 tahun asal Padang yang diduga disiksa oleh Polisi menjadi perbincangan publik beberapa waktu terakhir. 

Polda Sumatera Barat dan pihak keluarga Afif melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang pun saling beradu bukti. 

Terbaru, Polda Sumbar berhasil mengantongi bukti baru yakni, mendapatkan foto Afif Maulana tengah memegang sebuah pedang yang berukuran cukup panjang. 

Menanggapi hal itu, Koordinator Advokasi LBH Padang Diki Rafiqi dengan tegas menyatakan, bahwa penemuan foto Afif tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota polisi. 

"Dalam hal ini nggak ada hubungan jika Polda sudah mengantongi video dan foto menurut saya gak ada hubungannya," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/7/2024). 

Bahkan, Diki mengungkapkan, bahwa foto Afif yang dikantongi Polda Sumbar itu hanya untuk mengkaburkan kasus yang sebenarnya. 

Baca Juga

"Ini hanya mengaburkan kasus yang sebenarnya. Di mana persoalan hari ini cara penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Sumbar, di mana terkait penyiksaannya," ungkapnya. 

Sekadar informasi, kasus Afif Maulana berawal saat jasadnya ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Kuranji, Jalan Bypass, Padang pada Minggu (9/6/2024) siang.

Saat ditemukan, jasad Afif banyak ditemukan luka lebam pada bagian tubuhnya, sehingga pihak keluarga merasa janggal atas kematiannya, hingga muncul adanya penyiksaan oleh aparat kepolisian. 

Adapun dugaan penganiayaan yang dilakukan Polisi ini bermula saat Afif dengan sejumlah temannya diamankan Polisi. 

Saat itu, Polisi berhasil menangkap 18 orang remaja di jembatan Kuranji. Mereka terindikasi akan melakukan tawuran. 

Dalam keterangannya, Polda Sumbar mengaku bahwa pihaknya tidak menemukan nama Afif Maulana saat dilakukan penyelidikan. 

Maka dari itu, Polda Sumbar menepis dugaan anggota Polisi terlibat atau melakukan penyiksaan terhadap Afif, hingga bocah yang duduk dibangku SMP itu tewas. 

"Polisi dituduh telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain. Tidak ada saksi dan bukti sama sekali," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono kepada awak media.

Ia meyakini akan menindak tegas aparat kepolisian yang terbukti telah melanggar prosedur dalam penanganan terhadap pelaku aksi tawuran tersebut.

"Andaikata nanti ditemukan novum atau bukti baru bahwa ada oknum anggota bertindak sesuatu tidak sesuai SOP, pasti kami juga akan menegakkan hukum terhadap anggota yang menyimpang dari SOP itu," pungkasnya. (aha/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Jepang dalam laga perdana 4 Nations World Series 2025 .
Doa Hujan, Habib Novel: Diajarkan Rasulullah SAW

Doa Hujan, Habib Novel: Diajarkan Rasulullah SAW

Habib Novel Alaydrus bagikan satu doa hujan yang merupakan ajaran Baginda Rasulullah SAW. InsyaaAllah dengan membaca doa ini hujan tidak akan jadi musibah.
Liga 1: Telan 3 Kekalahan Beruntun, Arema FC akan Maksimal 4 Laga Kandang pada Februari

Liga 1: Telan 3 Kekalahan Beruntun, Arema FC akan Maksimal 4 Laga Kandang pada Februari

Arema FC ingin segera bangkit usai menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2024-2025.
Habib Novel Alaydrus: Jika Doa Jangan Minta Sabar, Itu Pesan Nabi Muhammad SAW

Habib Novel Alaydrus: Jika Doa Jangan Minta Sabar, Itu Pesan Nabi Muhammad SAW

Habib Novel bin Muhammad Alaydrus atau yang lebih dikenal dengan Habib Novel mengingatkan setiap Muslim akan pesan Nabi Muhammad SAW untuk jangan berdoa untuk minta sabar.
Trending
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
Selengkapnya
Viral