Tim SAR Evakuasi WNA asal Suriah di Tengah Laut, Dia Keracunan

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Suriah yang mengalami keracunan zat kimia.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, korban bernama Mustofa Hamoud (33) merupakan anak buah kapal kargo DSM Everton.

"Korban dievakuasi karena terminum zat kimia. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna di perairan Selat Benggala, Provinsi Aceh, pada Sabtu (6/7)," kata Ibnu Harris, Sabtu (6/7).

Ibnu menjelaskan, operasi SAR terhadap WNA tersebut berawal dari laporan agen kapal di Aceh yang menyampaikan ada anak buah kapal (ABK) DSM Everton tak sengaja menelan zat kimia saat dalam pelayaran di perairan Selat Malaka.

"Saat itu, kapal kargo DSM Everton berlayar dari Saint Petersburg di Rusia menuju Gresik, Jawa Timur. Ketika itu, korban haus, tetapi terminum cairan zat kimia," ujar Ibnu Harris Al Hussain.

Selanjutnya, agen kapal tersebut meminta tim SAR mengevakuasi korban yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, karena keracunan. 

Permintaan tersebut ditindaklanjuti dengan mengirim tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban.

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna dengan melibatkan tim Kantor Karantina Pelabuhan, Bea Cukai, Kepolisian, serta pihak terkait lainnya. 

Titik evakuasi berada 7,12 nautikal mile dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Usai dievakuasi, korban dibawa menggunakan KN Kresna menuju Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.

"Dengan selesainya evakuasi WNA tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan atau instansi masing-masing," kata Ibnu Harris Al Hussain. (ant/dpi)