LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dedi Mulyadi Bawa Saksi pada Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon, Anehnya Pegi Setiawan Justru ...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Demi Terang Benderang, Dedi Mulyadi Bawa Saksi pada Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon, Anehnya Pegi Setiawan Justru ...

Terang benderang, Dedi Mulyadi menghadirkan salah satu saksi yang hadir di malam detik-detik pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Pegi Setiawan ikut terlibat?

Minggu, 7 Juli 2024 - 07:02 WIB

tvOnenews.com - Semakin terang benderang, Dedi Mulyadi menghadirkan salah satu saksi yang hadir pada detik-detik sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pernyataan saksi ini juga membantah pengakuan Aep

Sebagaimana diketahui, kasus Vina kembali jadi sorotan publik dalam beberapa waktu belakangan ini setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul "Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina's Spirit".   

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan Muhammad Risky Rudiana atau Eky yang merupakan pasangan kekasih, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor dan ditemukan di Flyover Talun.

Kasus pembunuhan Vina
Penampakan jembatan Talun, salah satu TKP kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Pritta Zega/tvoNe)

Jembatan talun itu sekarang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama 'Jembatan Vina' sebagai saksi bisu pembunuhan Vina pada 8 tahun yang lalu.

Sebelum dihabisi secara brutal dan keji, Vina diperkosa oleh para pelaku yang berjumlah 11 orang.  

Baca Juga :

Jasad korban Vina, warga Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan kekasihnya Eki, ditemukan pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan ini ditangani oleh Polres Cirebon Kota. 

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap 8 dari 11 pelaku. Kedelapan pelaku pun sudah diadili dan dijatuhi hukuman.  

Mereka antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.  

Sebanyak 7 dari 8 pelaku dewasa divonis hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan satu tersangka yang saat kejadian masih di bawah umur, divonis 8 tahun penjara.

Kemudian, setelah 8 tahun menjadi buron, pada Selasa (21/5/2024) lalu polisi berhasil menangkap satu tersangka DPO pembunuhan Vina yang bernama Pegi Setiawan alias Perong.

Meski telah ditangkap dan disebut sebagai otak pembunuhan Vina. Namun Pegi Setiawan alias Perong tersebut hingga saat ini masih membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. 

Merasa tak bersalah, hingga akhirnya pihak Pegi Setiawan mengajutkan gugatan praperadilan untuk mendapatkan kepastian.

Sebagai informasi, gugatan praperadilan ini diajukan oleh pihak Pegi Setiawan karena Polda Jabar dianggap salah menangkap pelaku kasus Vina Cirebon.

Pasalnya, terdapat sejumlah kesaksian yang menyebutkan bahwa pada Agustus 2016, saat terjadi tragedi pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan tengah berada di Bandung untuk bekerja sebagai kuli bangunan. 

Oleh karena itu, sidang praperadilan ini akan digelar agar masing-masing pihak, baik itu pihak Pegi Setiawan maupun pihak Polda Jabar dapat sama-sama membuktikan kebenarannya.

Dedi Mulyadi membawa saksi di malam detik-detik pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Mantan orang nomor satu di Purwakarat itu sudah mengawal kasus pembunuhan Vina Cirebon dari awal sejak viral, bahkan dirinya melakukan wawancara khusus terhadap para pihak terkait, seperti keluarga korban Vina.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mencari informasi di lapangan dengan mewawancarai keluarga para terdakwa, saksi, dan juga Linda sosok yang menjadi sorotan lantaran disebut-sebut kerasukan arwah dari Vina.

Bahkan, Dedi Mulyadi menghadiri sidang praperadilan kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, pada Selasa (27/2/2024) bersama ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.
 
Baru-baru ini Dedi Mulyadi, politikus yang mendapat dukungan maju di Pilgub Jabar itu mewawancarai salah satu saksi yang sedang bersama para terdakwa di malam sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Dedi MulyadiRekan terpidana kasus Vina Cirebon memberi kesaksian soal Pegi Setiawan.

Indra Pratama (28), pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu sempat minum miras oplosan, atau ciu dicampur kuku bima dan hemaviton bersama para terdakwa lainnya.

"Kalau yang waktu tahun 2016 tuh, tahu peristiwa Vina dan Eki Rudiana?" tanya Dedi Mulyadi sebagaimana dilihat tvOnenews dikanal youtube pribadinya.

"Dengar itu, dengar saja karena saya bareng Jaya, Supri waktu kejadian (pembunuhan) itu lagi ngumpul bareng, saya pulang kurang lebih setengah 10 malam," tuturnya.

Indra mengaku pulang dari Saladara (Cirebon), warung Bu Nining, tempat para terpidana berkumpul sebelum kejadian pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Vina.

Dia mengakui bahwa dirinya berkumpul bersama Eka Sandy, Teguh, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Jaya dan Supriyanto.

"Tapi tidak ada Sudirman?" tanya Dedi Mulyadi.

"Tidak ada," jawab Indra.

"Waktu malam itu kan minum ciu, kamu minum ciu juga?" tanya kembali Dedi.

Indra mengaku ikut minum ciu di malam itu.

"Tapi kan bukan berarti yang minum ciu itu pembunuh, bener nggak," ucap Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut, Indra mengaku tidak ikut ketika Jalan Perjuangan depan SMP 11 Cirebon, dia hanya ikut nongkrong di warung Bu Nining.

Dirinya datang ke warung tersebut sekitar pukul abis maghrib.

"Sekarang gini, kenal sama Pegi gak kamu?" tanya Dedi Mulyadi.

Dengan yakin, Indra mengaku tidak mengenal sosok Pegi Setiawan, meski tinggal satu desa.

"Nggak kenal sama sekali, sumpah," ucapnya sambil menyalami tangan Dedi Mulyadi.

"Satu desa loh, jangan bohong kamu" tanya Dedi Mulyadi.

Indra bersikukuh dengan pernyataannya bahwa tidak mengenal sosok Pegi Setiawan.

Secara tidak langsung, pernyataan Indra Pratama ini membantah mengenai keterlibatan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Hal ini juga membantah pernyataan Aep yang memberi kesaksian kepada polisi yang menyebabkan Pegi Setiawan divonis menjadi tersangka oleh Polda Jabar.

Indra pun secara mengejutkan menyatakan bahwa Aep punya dendam kepada teman-temannya.

"Kemungkinan punya dendam," tuturnya.

"Dendam apa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Kan waktu itu pernah digebukin si Aep, karena bawa Cewek sama Dede," tuturnya.

Dia juga membantah soal Pegi Setiawan sering ikut nongkrong di depan SMP 11.

"Jadi Pegi bukan grupnya kamu?" tanya Dedi.

"Bukan," tegas rekan terdakwa kasus pembunuhan Vina. (ind)


Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lama-lama Netizen Korea Mulai Jengkel pada Sosok Megawati Hangestri? Perlakuan Red Sparks ke Megatron Dinilai Membuatnya jadi...

Lama-lama Netizen Korea Mulai Jengkel pada Sosok Megawati Hangestri? Perlakuan Red Sparks ke Megatron Dinilai Membuatnya jadi...

Secara mengejutkan klub yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, harus menelan kekalahan dari AI Peppers dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25 dan 20-25).
Andra-Dimyati Unggul Sementara di Pilgub Banten, Gerindra: Berkat Kerja Keras

Andra-Dimyati Unggul Sementara di Pilgub Banten, Gerindra: Berkat Kerja Keras

Partai Gerindra menanggapi hasil hitung cepat atau quick count pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024.
Ipuk-Mujiono Unggul di Pilkada Banyuwangi Versi Hitung Cepat LSI Denny JA

Ipuk-Mujiono Unggul di Pilkada Banyuwangi Versi Hitung Cepat LSI Denny JA

Hasil hitung cepat atau quick count LSI Denny JA, pasangan calon Bupati dan Wabup Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, berhasil memenangkan Pilkada Banyuwangi
Haruskah Wanita Tidak Perawan Mengakui pada Calon Suami Sebelum Menikah? Ternyata dalam Agama Islam Hukumnya…

Haruskah Wanita Tidak Perawan Mengakui pada Calon Suami Sebelum Menikah? Ternyata dalam Agama Islam Hukumnya…

Apakah seorang wanita yang sudah tidak perawan haruskah mengakui kepada calon suami sebelum menikahi? Ternyata berikut penjelasannya menurut agama Islam.
Polisi Dor 3 Siswa SMK! Warga Bocorkan Fakta Mencengangkan, Kapolres Semarang Beberkan Videonya

Polisi Dor 3 Siswa SMK! Warga Bocorkan Fakta Mencengangkan, Kapolres Semarang Beberkan Videonya

Satu per satu tabir kasus oknum polisi dor 3 siswa SMK di Semarang terungkap. Mulai dari kesaksian warga hingga Ketua RT, dan hasil penyelidikan Polres Semarang
Ramalan Striker Vietnam soal Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sudah Tak Malu Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Sebagai ...

Ramalan Striker Vietnam soal Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sudah Tak Malu Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Sebagai ...

Striker timnas Vietnam yang juga anak kesayangan Park Hang-seo berbicara blak-blakan tentang perjalanan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024.
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Berikut ini berbagai reaksi dari suporter sepak bola Jepang melihat timnas Indonesia sedang proses naturalisasi pemain keturunan, Ole Romeny, sindir sistem.
Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga  Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Dari andil Bahrain dalam pemindahan venue kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga Betrand Peto yang jujur soal perasaannya pada Sarwendah. Simak!
Selengkapnya
Viral