LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase kasus kematian Afif Maulana tengah disorot publik
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Singgung Irjen Suharyono Sebagai Pelaku Pembunuhan Karakter Terkait Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang : Jangan Hanya Berani ke Rakyat Kecil!

Kontroversi kasus kematian pelajar SMP asal Padang, Sumbar yakni Afif Maulana terus menyita perhatian publik dengan tuduhan penyiksaan oleh anggota polisi.

Senin, 8 Juli 2024 - 00:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kontroversi kasus kematian pelajar SMP asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yakni Afif Maulana (13) terus menyita perhatian publik dengan dugaan penyiksaan yang dilakukan anggota polisi.

Belakangan, publik dihebohkan dengan tersebarnya foto Afif Maulana saat memegang sebuah pedang panjang yang turut disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono.

Lantas kubu keluarga Afif Maulana didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang pun kembali buka suara usai tersebarnya foto tersebut.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengungkap jika Polda Sumbar tak serius mengungkap penyebab kematian Afif Maulana yang dituding akibat penyiksaan oleh anggota polisi.

Baca Juga :

Pasalnya, kata Indira, Suharyono beserta jajaran lebih sibuk menyebar foto Afif Maulana tengah memegang pedang panjang dibanding membongkar anggota polisi yang didapati melakukan penyiksaan.

"Bagi kami kasus ini adalah kasus penyiksaan terhadap Afif dan kawan-kawannya. Untuk apa pula Kapolda sibuk membuktikan Afif tawuran atau tidak, kan Kapolda sendiri juga yang bilang 9 Juni 2024 itu tidak ada tawuran tapi dugaan akan tawuran," kata Indira kepada awak media dikutip pada Minggu (7/7/2024).

"Sekarang saya akan tantang Kapolda Sumbar umumkan nama 17 anggota diduga melanggar etik beserta fotonya. Jangan hanya berani ke rakyat kecil seperti kami," sambungnya.

Indira menyampaikan langkah kepolisian dengan menunjukkan bukti Afif memegang pedang panjang lebih merujuk pembunuhan karakter terhadap almarhum.

Sebab, kata Indira, Suharyono selaiknya membongkar kedok para personelnya yang telah melakukan aksi penganiayaan terhadap Afif berseta rekan-rekannya.

"Saya hanya ingin bilang, Kapolda dan kroni-kroninya jangan sok jahat sama anak-anak yang baru berumur 13 tahun. Dia sudah meninggal tapi tetap dibunuh karakternya. Mestinya fokus pada kasus penyiksaan yang dilakukan anggotanya bukan sibuk framing sana-sini," katanya.

Di sisi lain, Polda Sumbar turut serta meyakini jika Afif Maulana merupakan pelaku aksi tawuran dengan ditemukannya foto pelajar SMP itu tengah memegang pedang panjang.

Suharyono pun menyindir kubu keluarga Afif Maulana yang bersikukuh almarhum tak ikut serta dalam aksi tawuran antara kelompok yang berbuntut kontroversi kasus kematian pelajar tersebut.

"AM (Afif Maulana) anak baik-baik. Buktinya dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di HPnya. Membawa pedang panjang di tangannya (8 Juni 2024)," kata Suharyono kepada awak media dikutip pada Minggu (7/7/2024).

Suharyono mengungkap jika Afif Maulana merupakan anak yang tergabung pada kelompok aksi tawuran.

Hal itu didapati pihaknya usai mengaku melakukan serangkaian pemeriksaan hingga bukti video hingga foto yang beredar. 

"Kalau anak keluar rumah jam 2, jam 3 dini hari mau tawuran (ya pastinya anak yang kurang baik)," katanya.

Afif Maulana Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kasus kematian Afif Maulana mencuat saat jasad dari pelajar SMP itu ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Kuranji, Jalan Bypass, Padang pada Minggu (9/6/2024) siang.

Ditemukan luka lebam pada pada sejumlah bagian tubuh Afif yang diduga akibat aksi penganiayaan anggota polisi.

Awal mula dugaan Afif dianiaya polisi saat remaja laki-laki itu ditangkap saat akan tawuran dengan belasan pelaku lainnya.

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan kepolisian tak menangkap Afif Maulana saat meringkus 18 pelaku tawuran di Jembatan Kuranji, Padang pada Minggu (9/6/2024).

"Polisi dituduh telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain. Tidak ada saksi dan bukti sama sekali," kata Suharyono kepada awak media.

"Dalam penyelidikan terhadap 18 pemuda yang diamankan, tidak ada yang namanya Afif Maulana," sambungnya.

Suharyono menyebut bidang Propam pun telah melakukan pemeriksaan intensuf terhadap 30 personel Sabhara yang melakukan patroli hingga menangkap belasan pelaku aksi tawuran tersebut.

Ia meyakini akan menindak tegas aparat kepolisian yang terbukti telah melanggar prosedur dalam penanganan terhadap pelaku aksi tawuran tersebut.

"Andaikata nanti ditemukan novum atau bukti baru bahwa ada oknum anggota bertindak sesuatu tidak sesuai SOP, pasti kami juga akan menegakkan hukum terhadap anggota yang menyimpang dari SOP itu," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Blak-blakan Maia Estianty Singgung Rumah dengan Ahmad Dhani, Akui Masih Punya Kuasa untuk Usir Mulan Jameela

Blak-blakan Maia Estianty Singgung Rumah dengan Ahmad Dhani, Akui Masih Punya Kuasa untuk Usir Mulan Jameela

Maia Estianty sempat menyinggung soal haknya dengan rumah yang ditempati Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Ia menyebut bisa saja memperkarakan hal itu. Seperti apa
Hari Ini Debat Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Hari Ini Debat Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat pedana Pilkada Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Miggu (6/10).
Tak Ingin Biarkan Timnas Indonesia Berjuang Sendiri saat Lawan Bahrain, PSSI Sampai Minta Jatah Ribuan Tiket kepada BFA untuk Suporter Garuda

Tak Ingin Biarkan Timnas Indonesia Berjuang Sendiri saat Lawan Bahrain, PSSI Sampai Minta Jatah Ribuan Tiket kepada BFA untuk Suporter Garuda

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyebut PSSI sudah mengajukan 2.000 tiket untuk suporter Timnas Indonesia agar bisa hadir memberikan dukungan langsung dalam laga kontra Bahrain.
Buruan Sikat! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp700.000 dari Kartu Prakerja, Simak Langkah-langkahnya

Buruan Sikat! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp700.000 dari Kartu Prakerja, Simak Langkah-langkahnya

Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp700.000 dari program Kartu Prakerja. Syaratnya cukup mudah dan selesaikan rangkaian progamnya
Setahun Agresi Israel, 80 Persen Masjid di Gaza Hancur

Setahun Agresi Israel, 80 Persen Masjid di Gaza Hancur

Kebrutalan agresi militer Israel seperti tak pernah habis. Terbaru Kementerian Agama Gaza menyebutkan  79 persen dari seluruh masjid yang ada di wilayah kantong Palestina hancur.
Pengumuman! Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10.000 Tiap Akhir Pekan dan Libur Nasional

Pengumuman! Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10.000 Tiap Akhir Pekan dan Libur Nasional

Mahendro menuturkan, LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi menjadikannya pilihan bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di akhir pekan.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Shin Tae-yong Ucapkan Terima Kasih Usai PSSI Sediakan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Away Kontra Bahrain dan China: Sistem Semakin Lebih Baik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersyukur PSSI membantu skuad Garuda dalam menyediakan pesawat carter untuk dua laga away kontra Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Nama Betrand Peto sempat menjadi bahan perbincangan netizen saat proses perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Jauh sebelum itu, sang ibu kandung ungkap sifat.
Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Tanpa Bertele-tele, Coach Justin Jawab Kritikan Rocky Gerung soal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berani Bongkar Ini ...

Dengan geram, Coach Justin buka suara atas kritikan yang dilontarkan Rocky Gerung tentang pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia, sampai bongkar fakta.
Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Dipimpin Wasit Tetangga sang Rival Garuda, PSSI Tegaskan Siap Lakukan Hal Ini jika Ada Kecurangan

Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Dipimpin Wasit Tetangga sang Rival Garuda, PSSI Tegaskan Siap Lakukan Hal Ini jika Ada Kecurangan

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menegaskan PSSI sudah menyiapkan antisipasi jika Timnas Indonesia menerima kecurangan dari wasit dalam laga kontra Bahrain.
Selengkapnya