Jakarta, tvOnenews.com - Inilah awal mula nama artis Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta dan Boiyen disebut-sebut di sidang kasus asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari.
Disebutkan di persidangan jika Ketua KPU Hasyim Asy’ari meminta Vincent dan Desta untuk membuat video ucapan kepada anggota PPLN di Den Haag, yakni Cindra Aditi Tejakinkin (CAT).
Lantas video tersebut pun disampaikannya ke Cindra Aditi Tejakinkin ditambah dengan kata-kata rayuan.
Berdasarkan salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), disebutkan jika Cindra Aditi Tejakinkin meminta dibuatkan video ucapan dari Vincent dan Desta.
Pasalnya, Cindra Aditi Tejakinkin mengaku nge-fans dengan Vincent dan Desta.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Dok: Julio Trisaputra-tvOne
"Bahwa terhadap dalil aduan Pengadu (CAT) angka 14 halaman 14 berkaitan dengan video sambutan tokoh publik yang menurut Pengadu secara khusus diberikan kepada Pengadu atas permintaan dari Teradu (Ketua KPU Hasyim Asy’ari). Fakta yang benar adalah bahwa video yang dibuat yang berisi ucapan untuk Pengadu dilakukan pada saat di luar rangkaian atau tepatnya dibuat setelah selesai acara," demikian salinan putusan di halaman 27 dikutip pada Senin (8/7/2024).
Video tersebut dibuat Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat menghadiri program Tonight Show bertema Pemilih Muda, Ayo ke TPS tanggal 24 Oktober 2023.
Acara yang dipandu Vincent, Desa dan Boiyen ini dihadiri Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos.
"Teradu perlu sampaikan bahwa nyata-nyata hal tersebut adalah berasal dari permintaan Pengadu sendiri di mana Pengadu sebelumnya mengatakan kepada Teradu kalau Pengadu adalah penggemar Vincent dan Desta. Karenanya Pengadu meminta kepada Teradu untuk dibuatkan video ucapan itu bersama Vincent dan Desta," sambung tulisan salinan tersebut.
“Setelah proses pengambilan gambar selesai, pada tanggal 24 Oktober 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, Teradu meminta kepada pembawa acara Tonight Show yang terdiri dari saudara Vincent, saudara Desta dan saudari Boiyen untuk membuat swavideo yang ditujukan untuk menyapa PPLN di Belanda. Pihak terkait turut diajak dalam swavideo tersebut yang direkam melalui ponsel pribadi Teradu,” ujar Anggota DKPP J Kristiadi dalam sidang.
“Pihak terkait meminta file swavideo dimaksud kepada Teradu melalui pesan WhatsApp dan dikirimkan oleh Teradu kepada pihak terkait pada tanggal 24 Oktober 2023 pukul 18.20 WIB,” sambungnya.
Video tersebut pin dikirimkan oleh Ketua KPI Hasyim Asyari kepada CAT disertai dengan caption, "Special for you diajengku”.
DKPP memberhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada Rabu (3/4/2024). Usai diberhentikan, dia mengucapkan terima kasih.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan saya mengucapkan alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan Pemilu," kata Hasyim Asy'ari di Kantor KPU. (nsi)
Load more