Gorontalo, tvOnenews.com - Peristiwa tanah longsor di daerah tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo masih memakan korban.
Hingga saat ini, Tim SAR masih mencari total 10 korban yang didata sebelumnya di dalam tambang emas tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, Heriyanto mengatakan berdasarkan pendataan sebelumnya, lima di antara 10 korban ditemukan daam kondisi meninggal dunia.
“Data sementara terkonfirmasi ada 10 orang korban, lima di antaranya telah meninggal dunia, dua luka-luka dan tiga orang lagi masih dilakukan pencarian,” ungkap Heriyanto, Senin (8/7/2024).
Pencarian korban sempat diistirahatkan pada Minggu malam, karena jarak dari pemukiman warga ke lokasi tambang cukup jauh.
Selain itu, kondisi jalan menuju kawasan pertambangan emas tersebut termasuk sulit untuk dilalui.
Beberapa jembatan menuju tempat tersebut telah terputus sehingga harus dilalui dengan jalan kaki.
Heriyanto menjelaskan, cuaca di sebagian besar wilayah tersebut juga sering diguyur hujan meski dengan intensitas ringan.
Kondisi pada malam hari juga akan membatasi jarak pandang, sehingga pihaknya bersama otoritas setempat memutuskan menghentikan sementara proses pencarian.
“Untuk saat ini baru tujuh orang yang kami temukan, dan tiga lagi masih kita lakukan pencarian. Tidak menutup kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah,” kata dia.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian pada Senin (8/7/2024) pagi dimulai pukul 06.00 WITA. (iwh)
Load more