Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Udinus Semarang itu mengaku baru mengunggah foto selfienya pada sekitar Desember 2021 lalu. Kemudian, foto-foto unggahannya itu, dipromosikan oleh komunitas NFT Indonesia.
"Harga awal yang saya tawarkan sekitar 3 dolar AS," ujarnya.
Foto selfienya kemudian banyak dibeli oleh kolektor, termasuk sejumlah pesohor di tanah air.
Nilai jual 932 foto yang dijual lewat NFT Opensea tersebut, kata dia, mencapai Rp12 miliar, di mana 10 persen dari hasil penjualan itu menjadi haknya.
932 swafoto Ghozali itu, ia buat sejak dirinya lulus SMK hingga memasuki semester 7 kuliahnya di Udinus.
Yang unik dari setiap foto miliknya, pemuda yang bermimpi memiliki studio animasi ini selalu mengeluarkan ekspresi yang sama saat difoto.
Yang berbeda pada tiap fotonya hanya baju dan latarnya saja. Sontak saja, dengan melihat peluang besar bisnis NFT dan menjualnya di OpenSea menjadikan sosok pemuda ini jadi sorotan khalayak umum.
Ghozali menceritakan awal mula koleksi swafoto selama lima tahun tersebut karena terinspirasi untuk membuat karya animasi timelapse.
Ghozali masih memiliki target untuk meneruskan koleksi swafotonya tersebut hingga lulus kuliah nanti.
Adapun uang hasil penjualan foto dirinya itu, menurut dia, akan diinvestasikan untuk mewujudkan impiannya.
Load more